Jangan Peras Kontraktor

Jangan Peras Kontraktor

Tanjung Redeb, Disway - Bupati Berau Muharram kembali mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Batiwakkal, untuk tidak coba-coba meminta fee atau memberi suap kepada mitra kerja pemerintah.

Muharram menegaskan, tak akan membiarkan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di bawah kepemimpinanya terjadi.

Apalagi, dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh lembaga anti rasuah di Kabupaten Kutai Timur yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi.

Kejadian tersebut, diminta Muharram, untuk menjadi pelajaran dan contoh agar tidak melakukan praktik korupsi.

"ASN harus patuh. Bukan saja patuh pada pimpinan dan aturan ASN, tapi juga terhadap hukum. Tidak boleh ada satu pun yang coba-coba meminta sesuatu ketika berhubungan dengan proyek pembangunan di Berau,” tegas Muharram, saat dihubungi Disway, Minggu (5/7).

Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal ini, juga mengaku tidak akan memberikan tolerir bagi ASN ketika ada yang meminta sesuatu ke orang lain, terutama kepada mitra kerja pemerintah daerah. Dan jangan sampai memeras kontraktor yang sudah berbakti bagi Kabupaten Berau, dengan menjadi peserta pembangunan daerah. Jika itu terjadi, haram dilakukan.

"Uang pemerintah kan amanah dari rakyat. Rakyat bayar pajak, lalu uang pajak itu dimanfaatkan untuk pembangunan.

Masa tega mau diperas lagi. Kalu misalnya ada ASN yang tetap nekat meminta sesuatu pada rekanan laporkan ke saya," tegasnya.

Jika nanti pada praktiknya tetap ada ASN yang ketahuan terlibat suap, akan ada tindakan tegas. Dia menyatakan pihak yang memberi dan menerima suap akan berhadapan dengan penegak hukum, baik institusi kepolisian ataupun kejaksaan.

Muharram mengingatkan, meski keberadaan Kabupaten Berau jauh dari ibu kota negara, yang menjadi kantor pusat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan berarti segala aktivitas pejabat daerah maupun ASN, yang mencurigkan tidak terpantau. Apalagi saat ini peralatan sudah canggih.

"Banyak kepala daerah yang ditangkap gara-gara miminta fee terhadap rekanan. Tentunya, para ASN harus bisa menjalankan tugas secara optimal, yang sesuai visi-misi saya dan wakil bupati untuk memajukan Kabupaten Berau. Bukan mempermalukan Berau dengan korupsi," pungkasnya.*/ZUH/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: