Waspada, Surat Palsu Catut Berau Coal Beredar

Waspada, Surat Palsu Catut Berau Coal Beredar

Tangkapan layar surat hasil rapat yang berlogo PT Berau Coal serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia yang diduga palsu.

Tanjung Redeb, Disway – Surat hasil rapat berlogo PT Berau Coal dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional beredar di media sosial pada Rabu (1/7). Isinya terkait jual beli lahan Gurimbang yang berada di Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK). Namun, hal tersebut dipastikan tidak benar.

Tentang surat itu, Corporate Communication Manager PT Berau Coal, Arif Hadianto membantahnya.

“Surat yang beredar itu hoaks. Pihak Berau Coal tidak pernah melakukan pertemuan dengan masyarakat terkait itu,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (1/7).

Berdasarkan gambar tangkapan layar (screenshot) yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, surat palsu menyatakan hasil kesepakatan rapat yang dilakukan pada tanggal 5 Juni 2020, antara pihak perusahaan dengan pemilik lahan.

Selain itu, ada pihak-pihak yang menyepakati dan ikut bertanda tangan dalam surat tersebut, seperti Gamal sebagai Direktur PT Berau Coal, dan Yunus sebagai Manager Operation Sinar Mas. Sementara di PT Berau Coal, tidak ada yang namanya Gamal dan Yunus menjabat sebagai direktur maupun manajer.

“Jadi kembali saya tegaskan, bahwa PT Berau Coal tidak pernah melakukan pertemuan dan perwakilan BC tidak pernah menandatangani surat,” terangnya.

Surat tersebut dikatakannya, merupakan surat palsu, dan diduga bentuk penipuan yang dilakukan oleh oknum atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap semua pihak lebih berhati-hati terhadap surat atau informasi yang mengatasnamakan PT Berau Coal, dan bisa melakukan konfirmasi langsung kepada kami,” kata Arif.

Dirinya pun meminta kepada kepada semua pihak, agar lebih berhati-hati dengan beredarnya surat palsu yang digunakan oleh oknum untuk kepentingan tertentu.

“Harapan kami, jika ada mendapatkan informasi yang mengatas namakan PT Berau Coal dapat langsung melakukan klarifikasi kepada PT Berau Coal,” pungkasnya. (*/ZZA/***/APP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: