Seharusnya Swab Dua Kali

Seharusnya Swab Dua Kali


Feri Kombong

Tanjung Redeb,Disway – Berselang satu hari rilis pasien sembuh, Gugus Tugas Pecepatan Penanganan COVID-19 Berau, merilis penambahan kasus terkonfirmasi di Bumi Batiwakkal, Selasa (30/6). Komisi I DPRD Berau, pun bakal membahas soal penambahan kasus dari pelaku perjalanan.

Juru Bicara Gugus Tugas Berau, Iswahyudi mengaku, pada 29 Juni 2020, dilakukan swab terhadap seorang pelaku perjalanan dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan, pemeriksaan sampel dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Klinik Tirta Medical Center, kembali didapati hasil positif COVID-19.

Pelaku perjalanan tersebut, SYS (31) warga kelurahan Karang Ambun. Dan terdata menjadi Berau-44.

“Jadi hari ini kembali bertambah satu lagi,” ujarnya dalam rilis tertulis, Selasa (30/6).

Iswahyudi mengungkapkan, Berau-44 ini merupakan karyawan perusahaan tambang. Diakuinya, perusahaan tambang memilih untuk melakukan PCR di Berau agar lebih memastikan bahwa karyawan tersebut tidak terpapar saat di perjalanan.

“Kalau dia PCR saat berada di luar Berau, besar juga kemungkinan dia terinfeksi saat di pesawat,” katanya.

Berau-44 tiba di Berau 27 Juni 2020, dengan menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya. Kemudian dilakukan swab 29 Juni 2020.

Untuk lebih memastikan lagi, semua orang yang kontak erat dan satu pesawat dengan Berau-44 dilakukan swab.

“Jadi memang keluarganya juga diswab. Untuk memastikan apakah terjadi penularan atau tidak,” tegasnya.

Lanjutnya, Berau-44 telah menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai.
Menyikapi banyaknya karyawan perusahaan yang masuk di ke Berau tanpa membawa hasil PCR negatif. Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Gugus Tugas Berau, terkait surat yang dikeluarkan oleh Gubernur dan Edaran Gugus Tugas Berau.

“Kalau yang saya tahu, mereka seharusnya PCR di daerah asal dulu. Setelah negatif baru boleh masuk Berau,” katanya.

Menurut Feri, surat edaran yang dibuat Gugus Tugas Berau harus ditinjau kembali. Dikatakannya, dalam aturan yang dibuat terdapat kesalahan.

“Itu menurut saya,” tegasnya.

Untuk lebih memastikan tidak ada pasien positif yang masuk ke Berau, kata dia, perlu dilakukan dua kali swab. Yang pertama, sebelum keberangkatan dan yang kedua setelah tiba di Berau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: