Ini Trend Baru Kejahatan di Samarinda, Pencurian dengan Modus Bocorkan Ban
Samarinda, DiswayKaltim.com - Aksi pencurian dengan modus bocorkan ban mobil yang terjadi di bilangan Ahmad Dahlan, Kecamatan Samarinda Kota pada Kamis (25/6) siang. Disebut polisi merupakan motif baru tindak kriminal di Kota Tepian.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjastya saat dijumpai di Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. "Kami masih selidiki lagi kasus ini. Sementara kami sudah mengambil keterangan dua orang saksi untuk melengkapi bukti awal laporan," jelasnya.
Dua saksi itu, lanjut Aldy, yakni korban atas nama Nurul Hikmah Arsita (49). Dan satu lainnya adalah tukang bengkel yang berada dekat dengan lokasi pencurian tersebut.
Menurut Aldi, kasus seperti ini merupakan modus baru dalam tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah hukumnya. "Pelaku ini menggunakan semacam paku besi yang memiliki rongga di tengahnya untuk mengeluarkan angin kendaraan secara perlahan," bebernya.
Dalam aksinya, diduga pelaku menggunakan sistem pasang paku di jalan hingga sengaja ditembakan ke ban mobil korban yang telah disasar. "Kalau itu kami belum bisa pastikan, karena masih kami selidiki lagi," imbuhnya.
Informasi yang diterima, korban rupanya mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 65 juta. Rinciannya sendiri, yakni cincin berlian sebanyak 7 buah. Gelang emas model kroncong isi 2 seberat 25 gram. Satu buah kalung liontin.
Liontin berlian dua pasang. Satu tas merek Gucci warna cokelat. Gelang rantai 30 gram. Kartu ATM. Buku tabungan, SIM, KTP dan STNK mobil yang digunakan korban, yakni Expander bernopol KT 1152 WF hitam.
Diwartakan sebelumnya, aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (25/6) sekira pukul 13.00 Wita itu, berawal ketika Nurul Hikmah berada di Jalan M Yamin, Kecamatan Samarinda Ulu. Nurul berhenti di sebuah ATM dan melakukan transfer uang.
Usai mentransfer uang kepada keluarganya, korban kemudian berencana untuk mengirimkan paket ke kantor jasa pengiriman barang di Jalan Arif Rahman Hakim. Namun saat di pertengahan perjalanan tiba-tiba ban mobil yang dikendarainya kempis.
Korban lalu berhenti di tepi Jalan Ahmad Dahlan. Tepatnya di dekat MTS Norma Islam. Saat turun, tiba-tiba dua pelaku pencurian datang dan menghampiri korban menggunakan kendaraan motor. Dengan cepat tangan pelaku membuka pintu mobil korban dan mengambil tas yang berisikan perhiasan, handphone dan uang tunai yang terletak di samping jok pengemudi. (aaa/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: