Ngamen untuk Galang Dana, Oi PPU Motivasi Warga Lawan Pandemi

Ngamen untuk Galang Dana, Oi PPU Motivasi Warga Lawan Pandemi

PENAJAM, DiswayKaltim.com – Sebagai bentuk solidaritas, Komunitas penggemar Iwan Fals, Orang Indonesia (Oi) Penajam Paser Utara (PPU) rutin melakukan galang dana kamanusiaan.

Kali ini kegiatan digelar di pinggir jalan kilometer 4 Kecamatan Penajam, tepatnya di jalan masuk Pasar Induk Nenang, Minggu malam (21/6/2020).

Ketua Badan Pengurus Oi PPU Amin Margo Santoso menuturkan, hasil galang dana diperuntukkan untuk meringankan beban warga kurang mampu. Khususnya selama pandemi, saat masyarakat tergebuk ekonominya karena pandemi COVID-19.

"Berapa pun yang terkumpul dalam kegiatan galang dana kemanusiaan tidak begitu penting. Yang utama adalah rasa kemanusiaan dan semoga bisa bermanfaat," katanya.

Selain itu sebagai perhatian dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu sebagai tanggung jawab moral antarsesama masyarakat. Bantuan dari hasil kegiatan galang dana ini akan diserahkan langsung BPK Oi PPU ke warga yang membutuhkan.

Tak kurang mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WITA lagu-lagu khas Iwan Fals dimainkan. Acara ini digelar pula untuk obat rindu para falsmania, sebutan lain fans Iwan Fals, yang ada di daerah berjuluk Benuo Taka ini.

Gelaran mengusung konsep 'ngamen' ini turut menghadirkan pengurus Oi dari luar daerah yang berkolaborasi dengan pemain Sape' alat musik kesenian tradisional suku Dayak. Di antaranya Paman Doblang dari Samarinda, Bang Kikif dari Tenggarong, serta pemusik Oi dari Balikpapan.

Amin memastikan gelaran acara juga mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Kami tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengemas kegiatan galang dana untuk mencegah terjadinya penularan virus corona," tegasnya.

Adapun Paman Doblang, selaku pencetus ide digelarnya acara menjelaskan awalnya ia hanya berkeinginan membuat acara kecil-kecilan saja. Hal itu tercetus setelah ia bertemu dengan salah seorang warga Kelurahan Petung yang sangat terdampak pandemi.

"Ini awalnya aku penyaluran bantuan untuk warga Petung terdampak COVID-19. Di situ aku ketemu ibu Marsinah yang mengeluh, karena anaknya dua disabilitas," kisahnya.

"Terus aku pengen ngamen kecil-kecilan, eh malah dibuatkan acara resmi, dengan izin resmi kepolisian, Satpol-PP dan lain-lain," imbuh senior Oi di Kaltim ini.

Selain itu ia menuturkan, warga PPU sangat antusias memberikan sambutan terhadap gelaran ini. Ia berharap kegiatan ini mampu memotivasi masyarakat untuk tetap optimistis dalam menghadapi situasi pandemi ini.

"Jangan berhenti berbuat sampai wajah tak murung lagi. Tetap kuat dan bertahan. Tetap jaga silaturahmi. Yakinlah COVID-19 tidak akan mematikan kreativitas. tetap berbuat dan berdoa," pungkas pria dengan nama asli Santoso ini. (rsy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: