Bontang Baru Membara saat Warga Terlelap, Dua Orang Alami Luka Bakar

Tercatat 4 rumah ludes terbakar akibat kejadian ini. Sedangkan 7 rumah lainnya ikut terdampak akibat lalapan api yang meluas.

Sementara dua orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka bakar parah. Keduanya yakni Slamet (19) dan Lukman (30) alami luka bakar hingga 50 persen.

Ketua RT 15 Muhammad Abu Hasan menuturkan, api pertama kali terlihat dari sebuah rumah kontrakan kemudian menjalar ke rumah sekitarnya.

Sebagian rumah berbahan material kayu memicu api makin besar. Petugas pemadam harus berjibaku selama 4 jam hingga api benar-benar padam.

"Dari rumah kontrakan api pertama kali terlihat," ujar Ketua RT, M Abu Hasan kepada wartawan.

Kebakaran ini nyaris memakan korban. Dua penghuni rumah kontrakan masih terlelap saat kebakaran.

Beruntung keduanya berhasil meloloskan diri. Kendati harus mendapat luka bakar di tubuhnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), M Yani menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 00.50 Wita.

Api baru dipadamkan secara menyeluruh selang 4 jam kemudian. Petugas pun sempat adu mulut dengan warga setempat.

"Ya kita sempat cekcok dengan warga, karena mereka meminta segera padamkan air padahal listrik masih menyala," ungkapnya.

Pantauan media, rumah 2 lantai ambruk akibat kebakaran ini. Rumah milik Suroto roboh, lantai 2 bangunan material kayu dan beton ini tak mampu menahan kobaran api.

Keributan pun sempat terjadi. Warga nyaris baku pukul dengan petugas pemadam. Hal ini dipicu lantaran warga meminta agar petugas segera menjinakkan api yang terus meluas.

Namun, petugas kepolisian melerai keduanya. Rumah milik mantan wali kota Bontang Adi Darma pun nyaris dilalap si jago merah. Namun, api berhasil dijinakkan sebelum melebar lebih jauh.

Bahkan, keributan kecil juga terjadi. Lantaran ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencuri.

Sumber: