Beda Rasa Duo GOAT di Laga Come Back
Tentu saja GOAT yang dimaksud bukanlah kambing. GOAT adalah singkatan dari Greates of All Time. Atau dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai yang terbaik sepanjang waktu. Di era sekarang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tentu masuk jajaran pemain dengan gelar GOAT.
Setelah absen dari sepak bola selama 3 bulan terakhir akibat pandemi. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akhirnya kembali menemani pemirsa layar kaca di seluruh dunia. Buntut dari come back-nya Liga Spanyol dan Italia.
Akhir pekan kemarin, keduanya turun sebagai starter untuk masing-masing timnya. Ronaldo yang bermain lebih dulu untuk membela Juventus menjamu AC Milan di leg II semifinal Coppa Italia punya kans besar membuat gol di laga come back-nya.
Pada menit ke-15, Ronaldo mengontrol bola di kotak penalti AC Milan. Nahas bagi Milan, bola malah mengenai tangan Andrea Conti. Setelah memeriksa VAR, wasit memutuskan memberi hadiah tendangan penalti bagi Juve.
Ronaldo sendiri yang akhirnya menjadi algojo. Sayang, tendangannya malah membentur tiang gawang. Gagal menjadi gol sehingga skor tetap 0-0 bagi kedua tim.
Semenit berselang, AC Milan kembali mendapat petaka. Ante Rebic membuat tekel keras kepada bek sayap Juve, Danilo. Tanpa ampun, wasit langsung mengusir Rebic dengan kartu merah.
Bermain dengan 10 orang membuat AC Milan yang di 12 pertemuan sebelumnya melawan Juve belum meraih satu kemenangan pun makin kerepotan. Juventus langsung mendominasi laga. Ronaldo berkali-kali punya kans membuat gol namun tak mampu juga.
Skor akhir 0-0. Juventus berhak lolos ke babak final dengan keunggulan gol tandang buah dari pertandingan leg pertama yang berkesudahan 1-1 di Sansiro. Meski lolos ke babak final untuk selanjutnya menantang Napoli. Tetap saja ada yang kurang istimewa dari kelolosan Juventus. Adalah pemain terbaik mereka, Ronaldo gagal menceploskan bola. Bahkan melalui sepakan penalti pun.
Hal sebaliknya didapatkan oleh sang rival abadi, Lionel Messi. Dalam lawatannya ke Iberostar Estadi, kandang Real Mallorca. Barcelona tampil perkasa dengan melumat tim tuan rumah dengan skor mencolok 4-0.
Arturo Vidal membawa Barca unggul cepat di menit ke-2 usai menyelesaikan umpan silang Jordi Alba. Setelah meladeni respon balik Mallorca, Barcelona kembali menambah keunggulan pada menit ke-39. Serangan yang dibangun Messi berbuah kemelut. Messi lalu menyundul bola kea rah Martin Braithwaite. Nama terakhir kemudian berhasil menyeploskan si kulit bundar. Sekaligus menjadi gol perdana Martin Braithwaite bagi Barcelona.
Menit ke-79. Messi kembali membuat asis. Pemain 32 tahun itu mengirim umpan cemerlang hingga dengan mudah dituntaskan Jordi Alba. Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir dengan skor 3-0. Messi lagi-lagi membuat ulah. Bukan lagi asis yang diciptakannya. Tapi gol pada menit ke-90+3. Memanfaatkan asis Suarez. Skor 4-0 untuk kemenangan yang membuat Barca makin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga. Sekaligus menjadi ucapan selamat datang kembali yang sempurna dari La Pulga. (*/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: