Persiba Dituding Sengaja Tak Juara

Persiba Dituding Sengaja Tak Juara


BALIKPAPAN, DiswayKaltim.com - Di saat belum ada kejelasan kompetisi, Persiba justru diterpa isu tak sedap. Itu tak lain terkait komentar mantan pemainnya Hendro Siswanto.

Pemain yang sekarang memperkuat Arema FC itu, membuat pernyataan yang menyudutkan manajemen dan pengurus Persiba di musim 2009/2010.

Saat itu, Persiba menjadi tim kuda hitam dengan berhasil finish di posisi tiga akhir klasemen. Hendro menyebut, Persiba justru melewatkan kesempatan meraih juara.

Alasan yang diutarakan Hendro lantaran Persiba tak punya finansial yang cukup. Mengingat jika berhasil juara, Persiba saat itu mesti bermain di Liga Champions Asia. Sehingga membutuhkan modal yang besar.

Ditambah mundurnya Daniel Roekito yang dinilai sebagai keengganan tersebut.
Mendengar kabar itu, Manajer Persiba musim 2009/2010 Jamal Al Rasyid menyayangkan komentar Hendro tersebut. Semua tudingan Hendro, menurut Jamal Al Rasyid tak berdasar dan tidak benar. Pernyataan tersebut membuat citra Persiba tercoreng.

Terkait tudingan tak mau juara, manajemen saat itu tak pernah mengucapkannya. Sejak dimulainya kompetisi 2009/2010, Persiba memasang target finish di papan tengah. Performa skuat Beruang Madu justru di luar ekspetasi. Bersaing dengan Arema, Persib Bandung dan Persipura justru Persiba sempat memuncaki klasemen.

"Putaran pertama kita finish di peringkat dua. Arema di atas kita, Persib peringkat tiga," ujar Jamal kepada Disway Kaltim, Ahad (14/6/2020).
Melihat peluang juara, manajemen merombak pemain. Termasuk memutuskan kerja sama dua legiun asing Park Jung Hwan dan Ahmed Reza. Kemudian menggantikan dengan Al Bisho dan Kim Yong He. Namun hasil akhir Persiba justru finish di peringkat tiga.


Pun dengan tuduhan bahwa Persiba saat itu tak punya banyak finansial. Padahal ketika itu semua, klub masih mendapatkan bantuan dari APBD. Apalagi Pemkot Balikpapan turut mendukung secara maksimal.

Meski demikian, Jamal sudah meminta Hendro untuk mengklarifikasi. Bahkan yang bersangkutan sudah menghapus semua komentar di media sosialnya. "Saya sudah hubungi dia, dan Hendro sudah minta maaf. Dia mengaku hanya mendengar saja dari orang lain dan itu disampaikan lagi lewat YouTube," tambah Jamal. (fdl/ava/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: