KONI Kaltim Perpanjang Fase Persiapan Umum
Dikdik Zafar Sidik (dok/Dikdik)
Samarinda, Diswaykaltim.com - Ditundanya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akibat pandemi COVID -19, membuat KONI Kaltim merubah program latihan atlet binaannya. Diketahui sebelum pandemi cabor yang akan mengikuti PON memiliki perkembangan berbeda. Ada yang sudah mencapai persiapan khusus, ada yang masih di persiapan umum.
Kini, program kembali diseragamkan dengan seluruh cabor yang ikut serta di PON untuk kembali ke persiapan umum. Sebagai langkah awal, beberapa hari terakhir KONI Kaltim menggelar tes fisik kedua setelah sebelumnya diadakan pada Januari lalu.
"Masing-masing cabor tes fisiknya sekarang disamakan dulu, dan kembali lagi ke masa persiapan umum," ungkap Konsultan Teknik KONI Kaltim, Dikdik Zafar Sidik, Rabu (10/6/2020).
Secara teknis, tak akan banyak perubahan di pola latihan selama 6 bulan ke depan. Hanya saja untuk memudahkan monitoring dan perencanaan program latihan ke depannya, maka pemerataan program perlu dilakukan sebagai upaya restart project.
"Progamnya hanya melanjutkan. Cuma kan penekanan progamnya tetap ke masa persiapan, karena jangka waktu kita cukup panjang. Nanti tinggal distrategikan lagi sesuai dengan perkembangan di tahun ini,” lanjutnya.
Untuk mengasah keterampilan atlet. Karena PON diundur, Dikdik sangat mempersilakan jika ada cabor yang menyertakan atletnya ke turnamen di tahun ini. Tentunya dengan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Misalnya nanti di akhir tahun ada kompetisi yang bisa diikuti dan aman. Tentu bisa kita ikuti,” tutup Dikdik.
Guna memulai program penyesuaian pasca pengunduran PON ke tahun 2021. KONI Kaltim menggelar tes fisik terhadap atlet yang akan berlaga di PON. Sejauh ini sudah ada 23 cabor yang menyelesaikan tes tersebut berdasar data yang diterima Tim Monev KONI Kaltim. (gol/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: