SD dan SMP PPU Laksanakan PPDB Online Mulai 22 Juni

PENAJAM, DiswayKaltim.com - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 secara online atau daring. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Alimuddin menuturkan PPDB daring untuk jenjang SD dan SMP dilaksanakan pada 22-24 Juni 2020.

"Kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi, pengumuman dan daftar ulang," katanya, Jumat (5/6/2020).

Sementara, untuk persentase jalur PPDB 2020 jalur zonasi sebayak 50 persen, afirmasi kuota 15 persen, untuk jalur perpindahan orang tua lima persen, sedangkan penerimaan untuk jalur prestasi sejumlah 30 persen.

Untuk diketahui, pada tahun lalu hanya ada sekira 30 sekolah negeri tingkat SD dan SMP yang sudah melaksanakan PPDB Online. Namun, selama masa pandemi COVID-19 ini jumlah bertambah.

"Namun, dengan adanya pandemi korona ini, PPDB tahun ini disarankan untuk semua sekolah SD dan SMP di PPU untuk melaksanakan PPDB online," imbuhnya.

Untuk kuotanya, PPDB di PPU untuk 109 SD sederajat sebanyak 4.256 peserta didik, sementara kuota PPDB untuk 43 SMP sederajat tersedia sebanyak 3.488 peserta didik.

Lalu sesuai petunjuk teknis (Juknis), pelaksanaan PPDB online tahun ini semua kepengurusan pendaftaran PPDB dilakukan secara online. Tidak ada pengurusan yang dilakukan secara offline.

Lebih lanjut, Alimuddin mengungkapkan langkah itu masih belum dapat dilakukan maksimal. Utamanya di daerah pelosok karena belum memiliki jaringan internet yang merata. Menurutnya, keterbatasan jaringan internet ini menyebabkan tidak semua calon orangtua siswa bisa mendaftarkan anaknya untuk PPDB secara online.

"Ada persoalan pelaksanaan PPDB secara daring karena tidak dipungkiri masih ada daerah yang sulit terjangkau jaringan internet," ujarnya.

Adapun pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskominfo PPU serta perusahaan provider untuk mengatasi permasalahan keterbatasan jaringan internet di PPU.

Menyikapi itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU bakal bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan internet (provider) untuk melancarkan pelaksanaan PPDB daring tersebut.

Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso menuturkan hampir seluruh wilayah telah terkoneksi internet. Hanya saja ada beberapa yang belum terjangkau melalui fiber optik.

Untuk itu, Diskominfo bisa bekerja sama dengan penyedia jasa layanan internet. "Kami akan bekerja sama dengan 'provider' untuk mendukung penerapan PPDB secara daring," ucapnya. (rsy/eny)

Sumber: