Gede Ragu Rencana PSSI
Gede menyebut PSSI dan PT LIB tak paham kondisi di lapangan. (Andi Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Rencana PSSI dan PT LIB yang akan kembali menggulirkan kompetisi Oktober 2020 mendatang membuat Ketua Umum Persiba Balikpapan Gede Widiade ragu.
Menurutnya rencana kembali menggulirkan kompetisi setelah ditangguhkan sejak Maret lalu mesti dipikirkan secara matang. Tak realistis bagi Gede.
Persoalan yang kini dihadapi pemilik klub yakni masalah finansial. Bahkan ia tak segan menyebut PT LIB tak paham kondisi lapangan. Apalagi finansial keseluruhan klub terpuruk karena pandemi COVID-19.
"Siapa yang mau menjamin Oktober pandemi sudah berakhir.Apakah ini sudah pasti, atau baru sebatas wacana?" tanya Gede saat diwawancarai Disway Kaltim pada Kamis (4/6/2020).
Subsidi yang diberikan dari PT LIB kepada klub saat ini masih jauh dari kata cukup. Nilai Rp 200 juta tak bisa menjadikan klub siap menghadapi kompetisi. Terlebih dalam satu musim mesti membutuhkan sekitar Rp 8 miliar.
Ditambah lagi klub yang sudah merugi sejak Maret lalu. Klub mesti menjalani kewajiban dengan membayar gaji pemain, meskipun kompetisi sedang ditangguhkan. Sumber pendapatan dari penjualan tiket hingga sponsor juga terhenti.
"Kira-kira siapa yang mau bertanggungjawab kalau kolaps di tengah jalan. Nilai Rp 200 juta yang diberikan setiap bulan itu tidak cukup. Tidak yakin klub mampu," tambah pria berdarah Bali itu.
Gede juga sangat menyayangkan rencana yang dibuat tersebut. Hal ini kata Gede dikarenakan PT LIB didominasi bukan orang sepak bola. Mestinya perlu pertimbangan dan masukan dari semua pihak. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: