Subsidi Listrik Diperpanjang Sampai September, Semoga Bukan Prank Lagi

Pemerintah berencana memperpanjang subsidi listrik hingga September mendatang. Publik pun berharap niatan itu bukan sekedar janji manis. (dok) Samarinda, DiswayKaltim.com - PLN Cabang Samarinda tengah digantung. Program listik gratis hingga 2020 masih wacana. Belum ada petunjuk apa pun dari pusat. Wulan Firani Batti M, Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Cabang Samarinda mengutarakan hal itu. "Sebelumnya kita juga support dari Maret hingga Juni 2020, kalau memang diperpanjang, yah PLN Samarinda siap menjalankan, tetapi memang secara press release belum ada," ucapnya, Selasa (19/5/2020). Ia menyebut, warga yang mendapatkan subsidi ialah pelanggan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA. Tetapi yang 900 VA tidak semua mendapatkan diskon. Kelompok pebisnis dan industri rumah tangga termasuk golongan yang disubsidi oleh pemerintah. “Tapi untuk yang 900 itu ada kode khusus agar dapat (potongan). Tidak semua," jelasnya. Dia pun membenarkan pemberian subsidi merupakan langkah pemerintah. Bagi masyarakat miskin. Untuk di Samarinda, sekitar 89 ribu pelanggan yang mendapat stimulus dari PLN UP3. Imbas dari COVID-19. Biaya yang digelontorkan setiap bulannya mencapai Rp 4,9 miliar. Wulan juga  menyebut  konsumsi listrik di Samarinda naik sekitar enam persen bulan lalu. Senada, Rahmatan, Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketanagalistrikan Kalimantan Timur (UP2K Kaltim) juga membenarkan hal serupa. Belum ada keterangan resmi dari PLN atau pemerintah pusat mengenai perpanjangan subsidi hingga September ini. "Resmi press release nanti akan keluar, tapi belum tahu kapan. Kami belum terima," katanya. Ia merespon jika hal itu benar, pihaknya akan mendukung bantuan pemerintah ke masyarakat tersebut. "Karena yang 3 bulan kemarin juga sama (di dukung)." "Untuk bisnis dan industri rumah tangga yang juga mendapat potongan, hanya yang daya-daya kecil saja," tambah Rahmatan. Terkait pelanggan dengan kapasitas listrik 900 VA, ada caranya untuk mendapatkan subsidi listrik. Melalui kode. Yang tertera di rekening listrik masing-masing pelanggan. "900 VA ada yang pake kode M," pungkasnya. (nad/boy)

Sumber: