Bisa Diperpanjang, Penutupan Objek Wisata

Bisa Diperpanjang, Penutupan Objek Wisata

OBJEK wisata Air Terjun Tembalang masuk dalam lokasi penutupan akibat dampak COVID-19. Penutupan ini diperkirakan bakal diperpanjang lagi.

TANJUNG REDEB, DISWAY – Dengan adanya kasus positif COVID-19, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, lebih waspada lagi. Penutupan objek wisata yang sebelumnya dilakukan, kemungkinan bakal diperpanjang lagi.

Sebelumnya, mengantisipasi penyebaran COVID-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, mengeluarkan surat edaran penutupan sementara objek wisata dan tempat hiburan. Total ada 19 objek wisata yang ditutup mulai 24 Maret hingga 14 April 2020.

Penutupan ini berdasarkan surat edaran nomor 556/133/Budpar-3/III/2020 yang dikeluarkan tanggal 23 Maret 2020. Surat tersebut menyebutkan bahwa para pengelola objek wisata dan tempat hiburan diminta untuk menutup sementara kegiatannya. Penutupan dilakukan bukan hanya di objek wisata tapi di sekitar objek tersebut diharapkan tidak lagi ada aktivitas.

Kepala Disbudpar Berau, Masrani menyampaikan, melihat situasi yang terjadi saat ini, kemungkinan penutupan bakal diperpanjang lagi sebagai bentuk antisipasi meluasnya penyebaran COVID-19 di Bumi Batiwakal.

"Rencananya kami akan koordinasi dengan pemerintah provinsi, apakah diperpanjang atau tidak. Tapi sepertinya ini bakal diperpanjang," ujarnya.

Diungkapkan bahwa pihaknya akan semakin memperketat pengawasan terhadap masuknya wistawan dari luar. Karena beberapa waktu lalu, salah satu resort menerima kunjungan wisatawan yang masuk melalui Kota Tarakan. "Jadi kita tempatkan pegawai juga di Pulau Derawan untuk pengawasan. Jangan sampai kita kecolongan lagi," tegasnya.

Adapun objek wisata yang ditutup yaitu Pualu Sangalaki, Pulau Semama, Mangrove Tanjung Batu, Mangrove Teluk Semanting, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Air Panas Asin Pemapak, Telaga Biru tullung ni Lenggo, Labuhan Cermin, Pulau Kaniungan Besar, Museum Batiwakal, Keraton Smabaliung, Air Terjun Tembalang, Kampung Wisata Merasa, Karst Merabu, Hutan Lindung Kesan Dayak, Taman Sanggam, Taman Cendana dan Kota Tua Teluk Bayur (eks lapangan bola).

"Meskipun saat ini terjadi penurunan, tapi kita tetap optimis sektor wisata kita bakal meningkat lagi pasca covid-19 nantinya. Kita bakal memperbanyak promosi lagi," pungkas Masrani. (HUMAS/APP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: