Bupati Pastikan Kesiapan Posko COVID-19

Bupati Pastikan Kesiapan Posko COVID-19

BUPATI Berau Muharram bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meninjau posko pembantu penanganan COVID-19 di gerbang perbatasan Berau dan Kutai Timur.

TANJUNG REDEB, DISWAY – Sejumlah posko penanganan COVID-19 di perbatasan, mendapatkan perhatian dari Bupati Berau Muharram. Bahkan, orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut, melakukan peninjauan di lapangan.

Setelah meninjau posko di perbatasan Kabupaten Berau dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Bupati Muharram bersama Sekkab M Gazali selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dandim Letkol Kav Ilham Faisal Siregar, Kabag Ops Polres Berau Kompol Agus Arif dan sejumlah pejabat, meninjau dan pengecek kelengkapan di posko perbatasan Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur, di Kecamatan Kelay, Kamis (2/4).

Sejak Rabu (1/4), Pemerintah Kabupaten Berau telah melakukan pembatasan aktivitas orang yang masuk maupun keluar dari Bumi Batiwakkal. Pembatasan dilakukan dengan melakukan pengetatan dan filterisasi bagi siapa saja yang melintas ke Kabupaten Berau baik melalui jalur, darat, laut maupun udara.

Di jalur darat, ada pos penjagaan di setiap jalan poros perbatasan antar kabupaten. Selama 14 hari kedepan pengetatan dilakukan dan hanya angkutan barang yang diizinkan memasuki Kabupaten Berau, itu pun setelah melalui proses pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan oleh tim gabungan setiap posko.

Bupati Muharram, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kecamatan Kelay bersama Polsek, Koramil dan peran perusahaan swasta yang bersinergi untuk melaksanakan tugas di posko pembantu penanganan COVID-19.

Dengan dukungan sarana dan prasarana yang ada, dikatakannya, akan sangat membantu pelaksanaan pengetatan dan filterisasi yang dilakukan kepada siapa saja yang melintas di perbatasan.

“Saya terima kasih, karena Pak Camat, Danramil, Kapolsek dan juga didukung perusahaan yang ada sangat kompak, sehingga ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Muharram mengaku sangat terbantu dengan peran para pihak di posko yang berada di ujung Kampung Merapun, Kecamatan Kelay, yang menurutnya sangat siap dalam melakukan tugas.

Petugas posko, sangat tegas dalam melakukan pembatasan kendaraan angkutan orang, baik yang ingin masuk ke Berau maupun yang ingin keluar juga diminta untuk balik arah. Terkecuali angkutan barang yang boleh melintas dengan proses pemeriksaan.

“Ketegasan ini juga bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama, semoga ini bisa terus berjalan dengan baik dan lancar hingga batas waktu yang ditetapkan,” tandasnya.

Pembatasan akses keluar masuk orang ke Bumi Batiwakkal ini, ditegaskan Muharram, harus dilakukan dalam rangka upaya bersama untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

Upaya ini tentu harus mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama masyarakat untuk dapat memahami dengan mematuhi kebijakan pemerintah untuk sementara berada di rumah, tidak melakukan aktivitas keluar kota maupun mereka yang berada di luar kota yang ingin ke Kabupaten Berau sementara waktu dapat ditunda, sampai kondisi pandemi COVID-19 dapat mereda. (HUMAS/APP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: