Anggaran Pilkada Terancam Dialihkan

Ilustrasi anggaran Pilkada 2020. (Istimewa) Kukar, DiswayKaltim.com - Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia berimbas pada kegiatan-kegiatan nasional dan daerah. Salah satunya pelaksanaan Pilkada serentak 2020 terancam ditunda. Bupati Kukar Edi Damansyah berencana merealokasi anggaran yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Anggaran tersebut akan dialihkan untuk penanganan dan pencegahan wabah virus corona di Kukar. “Kegiatan-kegiatan pendamping yang dibiayai melalui  APBD kita, itu yang menjadi prioritas untuk direalokasikan,” ujar Edi pada Disway Kaltim, Rabu (1/4/2020). Ia tidak menyebutkan secara gamblang besaran angggaran Pilkada Kukar yang akan direalokasi. Pasalnya, kebijakan itu akan diambil sesuai situasi dan kondisi di Kukar. Pemkab Kukar juga akan merealokasi berbagai belanja dari APBD. Seperti anggaran beberapa OPD. Guna memenuhi biaya penanganan COVID-19 yang mencapai Rp 63 miliar. “Sesuai dengan rencana strategis yang kita susun,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi mengatakan, walaupun beberapa tahapan Pilkada telah terlaksana, realokasi anggaran dari KPU Kukar bisa dilakukan untuk penanganan COVID-19. “Semua harus bahu-membahu untuk turun tangan menangani wabah COVID-19 di Kukar,” ujar Alif. Ia berharap rencana realokasi anggaran segera dibahas oleh eksekutif dan legislatif. “Harapannya semua bisa terlibat,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida mengatakan, pengalihan anggaran KPU untuk penanganan virus corona belum dapat dilakukan. Pasalnya, KPU Kutim masih menunggu instruksi dari pusat. “Saya belum mendapatkan instruksi. Sejauh ini kabupaten/kota masih menunggu arahan dari KPU RI lebih lanjut,” katanya. “Kita sama-sama menunggu informasi kebijakan lebih lanjut dari pimpinan saja,” singkatnya. Komisioner KPU Kutim Sayuti Ibrahim juga mengaku masih menunggu arahan dari KPU RI. Khususnya kebijakan yang akan diambil perihal anggaran Pilkada. (mrf/fs/qn)

Sumber: