Perbasi Paser Siap Gelar Lomba Tingkat Pelajar

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Paser siap menggelar perlombaan tingkat pelajar pada pekan depan. 

Event olahraga ini menjadi momentum persiapan atlet jelang Pekan Olahraga Daerah (Popda) di Penajam Paser Utara (PPU), sekaligus seleksi atlet lokal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026 mendatang. 

Wakil Ketua Perbasi Paser, Muhammad Najib menyampaikan lomba basket tingkat pelajar dijadwalkan mulai Senin 13 Oktober 2025.

"Untuk atlet Popda sudah kami persiapkan, jadi lomba tingkat pelajar ini selain persiapan Popda juga ajang seleksi atlet Porpov," kata Najib, Sabtu 11 Oktober 2025.

BACA JUGA: Bowling Kubar Raih Prestasi di Pra Porprov Kaltim, Siap Tampil di Paser

Lomba basket tak hanya digelar untuk kalangan pelajar, rencananya Perbasi Paser juga akan menyelenggarakan turnament open pada Desember 2025 mendatang. 

Lomba tersebut, nantinya bakal membuka kuota sebanyak 8 tim, tujuannya untuk menarik minat tim dari luar sekaligus bisa berkunjung melihat Paser. 

"Rencananya dari Paser cuma 1 tim, sisanya mungkin 7 dari luar dan tujuannya memang memeriahkan karna ini profesional dan umum bukan usia muda," ujarnya. 

Langkah persiapan Perbasi Paser, sejauh ini sudah mengundang Perbasi daerah lain, khsusnya wilayah Jabodetabuk untuk ikut berpatisipasi memeriahkan guliran event tersebut. 

BACA JUGA: Wagub Lepas 156 Atlet ke PON Bela Diri 2025 Kudus, KONI Kaltim Targetkan Posisi 3 Besar

"Kemarin kita undang yang resminya Kalimantan dan Bali, tapi kita juga ke Perbasi DKI. Mereka juga merespon baik, semoga dari Jabodetabek dan lainnya bisa datang," jelasnya. 

Event ini disebut bukan hanya lingkup zona Kalimantan dan Bali saja, melainkan tingkat nasional. Hal itu dapat digulirkan bersifat open, jika tim lain akan datang diluar tim undangan. 

"Meskipun kami adakan berdasarkan zona dulu, tapi kalau tim lain datang kami akan open, karena sudah ada arahan dari Perbasi Pusat. Sementara hanya 8 tim karena jarak, waktu dan GORnya terbatas," ulasnya. 

Agenda ini masih dalam tahap rancangan dan belum final, sehingga masih belum diketahui nantinya akan digelar lingkup zona atau bersifat open. 

Sumber: