Bankaltimtara

Tinjau Asrama Kukar di Yogya, Bupati Janji Perbaikan Fasilitas

Tinjau Asrama Kukar di Yogya, Bupati Janji Perbaikan Fasilitas

Bupati Kukar meninjau asrama mahasiswa Kukar di Yogyakarta.-IST/Prokopim Kukar-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri pada Rabu 3 September 2025 lalu, meninjau asrama mahasiswa Kukar di Yogyakarta.

Bupati yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Alfian Noor, Kabag Prokom Ismed, serta Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Muhammad Jamil, itu memastikan kondisi bangunan yang direnovasi setahun lalu tetap layak huni.

Bupati rombongan juga menyempatkan diri berdialog dengan mahasiswa asal berbagai kecamatan di Kukar.

Bupati Aulia mengingatkan seluruh mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik daerah di perantauan dengan sikap sopan, menghormati adat setempat, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

BACA JUGA: Kesultanan Kutai Kartanegara Pastikan Erau 2025 Dihadiri Menteri Pariwisata

“Jaga nama baik daerah (Kukar) dan keluarga dengan menjaga tingkah laku dan perbuatan serta tidak melakukan hal-hal yang bisa mencoreng nama baik daerah kita,” pinta Aulia.

Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyampaikan beberapa keluhan terkait sarana dan prasarana asrama, seperti kebocoran plafon, pembuangan air yang rusak, serta kebutuhan tambahan kamera pengawas atau CCTV untuk meningkatkan rasa aman.

“Tadi yang disampaikan ada kebocoran plafon dan pembuangan air yang rusak akan segera kita perbaiki, dan untuk CCTV yang dimintakan karena ini sangat penting untuk memberikan rasa nyaman dan aman, juga akan segera kita realisasikan,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Aulia juga menyerahkan bantuan uang tunai yang diperuntukkan bagi kebutuhan perbaikan sarana dan prasarana yang mendesak sesuai keluhan mahasiswa.

BACA JUGA: Taman Baru di Tenggarong Diklaim Bakal Lebih Bagus dari Teras Mahakam Samarinda

Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak sehingga aktivitas belajar mahasiswa tidak terganggu.

Dialog antara bupati dan mahasiswa berlangsung hangat, penuh dengan aspirasi dan harapan agar Pemkab Kukar tetap memperhatikan kondisi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah.

Aulia menekankan bahwa mahasiswa merupakan aset penting daerah yang harus dijaga dan didukung, baik melalui fasilitas asrama maupun pembinaan karakter.

Menurut Aulia, mahasiswa di perantauan harus mampu menjadi duta daerah dengan menunjukkan perilaku yang mencerminkan budaya Kukar yang ramah, sopan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Hal tersebut, lanjutnya, akan berdampak positif terhadap citra Kukar di luar daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: