Jalanan Balikpapan Dipantau Kamera, Aktif 24 Jam, Bisa Dilihat dari HP

Jalanan Balikpapan Dipantau Kamera, Aktif 24 Jam, Bisa Dilihat dari HP

Para petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan tengah memantau situasi arus lalin kota di ruang TMC Dishub Balikpapan. (Ariyansah NK/DiswayKaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kamera close circuit television (CCTv) yang tersebar di jalanan guna memantau arus lalu lintas Balikpapan berfungsi dengan baik. Ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Sudirman Djayaleksana melalui Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Balikpapan Ardiawan Nugraha, Senin (22/7/2019). "Berfungsi dengan baik," katanya saat ditemui langsung DiswayKaltim.com di ruang TMC (Traffic Management Center), Kantor Dishub Balikpapan. Ada sebanyak 51 kamera CCTv yang dikelola Dishub Balikpapan. Terdiri dari 31 kamera jenis PTZ Cam dan 20 jenis Fix Cam. "Kalau yang PTZ Cam ini bisa bergerak. Dalam artian mengarah ke kiri dan ke kanan melalui kontrol dari sini. Sedangkan yang jenis Fix Cam, itu yang tidak bisa diarahkan. Artinya hanya dia pada satu arah," jelasnya. Seluruh kamera CCTv tersebut berfungsi baik dan aktif selama 24 jam. "Bisa merekam. Dan aktif 24 jam. Jadi biar kita tinggal pulang, kamera tetap aktif dan merekam," lanjutnya. Oleh Dishub, kamera tersebut berfungsi sebagai pengaturan arus lalu lintas (lalin). "Dari sini kita bisa pantau kondisi arus lalin. Kita bisa lihat dimana titik-titik yang macet. Sehingga kita bisa sesuaikan waktu nyala di traffic light. Ya intinya untuk mengontrol pengaturan traffic light," katanya. Untuk kamera CCTV yang dipasang di simpang-simpang pertigaan maupun perempatan, dilengkapi dengan speaker alias audio announcer. "Fungsinya untuk menginformasikan kepada pengendara. Misalnya kalau ada banjir. Seperti banjir di daerah Global Sport. Itu kita sudah informasikan kepada pengendara di lampu merah daerah BB (Balikpapan Baru), bahwa di sana banjir. Sehingga pengendara diminta untuk mencari alternatif lain," ujar Ardiawan. Sebanyak 51 kamera CCTv itu tersebar di 32 titik atau lokasi. Jumlahnya di beberapa lokasi bervariasi ada yang 1, 2, 3 hingga 5. "Yang paling banyak di lampu merah BB. Ada 5 kamera. Terdiri dari 1 jenis FTZ Cam dan 4 Fix Cam. Kalau FTZ Cam, dari 32 titik, hanya satu yang tidak ada. Yaitu daerah Global Indo," ungkapnya. Bagi masyarakat Balikpapan khususnya pengendara, bisa juga ikut mengecek arus lalin Balikpapan. Dengan mengunduh aplikasi TMC Balikpapan di Play Store. "Tapi tidak bisa mengontrol. Hanya bisa pantau saja. Kalau kontrol kan hanya dari sini," terangnya. Kamera CCTV di jalanan juga berfungsi membantu kepolisian dalam melacak kasus kejahatan di Balikpapan. Apalagi di jalanan. "Seperti kasus ibu-ibu yang kalungnya dijambret di BB, itu kan dilacaknya dari CCTV juga. Untuk mengetahui arah larinya pelaku," katanya. Ada juga kamera CCTV milik Dishub Kaltim. Diklarifikasi Dishub Balikpapan, jumlahnya 7 kamera di 7 titik. Beberapa di antaranya berada di depan Stadion Batakan, daerah Kilometer 13 dan daerah Manggar. "Tapi untuk kamera dari Dishub Kaltim ini, kita hanya bisa pantau. Tidak bisa mengendalikan," pungkasnya. (sah/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: