KONI Kaltim Audiensi ke Pemprov, Gubernur Isran Soroti Dua Hal Ini
Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- KONI Kaltim beserta jajaran menggelar audiensi kepada gubernur Kaltim, Isran Noor di ruang kerja gubernur, Senin (2/3/2020). Dalam pertemuan terbatas itu, tampak pula Kadispora Kaltim, HM Syirajuddin. Dalam presentasi singkatnya, Zuhdi berbicara mengenai perjalanan kontingen Kaltim dari sebelum pra-PON hingga kini sudah berada di tahap TC Mandiri. Satu tahapan sebelum Puslatda yang rencananya akan digelar pada Mei mendatang. Di pra-PON, Kaltim mengikutkan 37 cabang olahraga dengan 33 diantaranya lolos ke PON XXI Papua 2020. Dengan total raihan 47 emas, 59 perak, dan 54 perunggu, Kaltim menempati posisi ke-4 di bawah Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. "Dari jumlah tersebut, ada 326 atlet yang masuk zona medali. Sejak Februari sampai Agustus 2020, kami terus mengikuti tahapan pendaftaran keikutsertaan agar tidak ada atlet yang sudah lolos tapi malah tidak terdaftar di panitia penyelenggara," kata Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya. Ditambahkan Zuhdi, jika tak ada aral melintang, KONI Kaltim akan menggelar Puslatda pada Mei sampai Oktober 2020, atau sampai penyelenggaraan PON. Terpisah, Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KONI Kaltim. Isran berharap agar proses persiapan kontingen Kaltim berjalan lancar. Pemprov Kaltim, kata Isran, siap mengakomodir keperluan KONI Kaltim untuk memenuhi kebutuhan atlet melalui program yang sudah tersusun. Pun begitu, Isran menyoroti dua hal. Yang pertama, Isran berharap ke depan, semua cabang olahraga bisa mendapatkan bapak angkat dari perusahaan yang beroperasi di Bumi Mulawarman. Hal ini dimaksudkan Isran agar pembinaan dan pembiayaan program atlet di masing-masing cabor dapat berjalan lebih maksimal lagi. "Yang kedua, ke depan kita harus bisa mencetak atlet handal yang murni dari daerah. Artinya putra-putri asli Kaltim yang siap berjuang dan membela nama Kaltim di kancah nasional," tutup Isran. Untuk diketahui, saat ini beberapa cabor masih menggunakan jasa atlet dari luar daerah. Terhadap keinginan gubernur itu, KONI Kaltim siap mengupayakan apa yang diharapkan oleh Isran Noor. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: