Tiga Atlet Takraw Kaltim Masih di Sulsel

Darmin Shaleh Balfas (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Tiga atlet takraw Kaltim ternyata belum melakukan tes fisik. Padahal tes fisik ini harus diikuti oleh semua atlet Kaltim yang akan berangkat ke PON XXI Papua 2020. Usut punya usut, rupanya ketiga atlet dimaksud masih berada di Sulawesi Selatan. Seperti diberitakan sebelumnya, tim putra takraw Kaltim berisi 5 pemain. Tiga berlatih di Sulsel, satu di Samarinda Seberang, satu lagi di Tenggarong. "Yang dua di sini sudah tes fisik. Yang tiga belum. Ini masih jadi masalah karena tes fisik kan wajib," kata Sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim, Darmin Shaleh Balfas, Minggu (1/3/2020). Faktor finansial ditengarai sebagai penyebab ketiga atlet yang akan diplot sebagai tim utama itu belum bertolak ke Kaltim hingga saat ini. Meski dana TC Mandiri sudah mengucur ke masing-masing atlet. "Kalau kendala untuk ke sini sebenarnya tidak ada. Bisa saja. Yang jadi masalah adalah saat mereka tinggal di sini, sampai Puslatda yang belum tahu kapan. Uang dari TC Mandiri pastilah tidak cukup untuk keperluan akomodasi dan konsumsi atlet," lanjut Darmin. Darmin menjelaskan jika untuk menaungi atlet sepekan atau dua pekan, Pengprov PSTI masih mampu untuk membiayai penginapan, transport, dan makan atlet. Tapi jika dilakukan sampai Puslatda, maka Pengprov juga memiliki keterbatasan anggaran. Mengenai hal ini PSTI sudah beberapa kali berkonsultasi dengan KONI Kaltim. Hasilnya adalah tidak akan ada penambahan uang saku untuk tiga atlet tersebut. Namun setelah melakukan tes fisik, ketiganya diperbolehkan kembali ke Sulsel sampai Puslatda mendatang. "Jadi keputusannya minggu kedua Maret mereka kesini. Tes fisik. Seminggu dua minggu mereka kembali ke Sulsel. Nanti pas Puslatda baru mereka diwajibkan kumpul di Samarinda karena semua sudah ditanggung KONI kan," tutur Darmin. Ditanya mengenai kenapa harus menunggu minggu kedua bulan ini, Darmin menjelaskan bahwa ketiga atlet sedang mengikuti turnamen sepak takraw di Sulawesi. "Mereka masih ikut turnamen regional di Sulawesi. Soal mereka bawa nama pribadi atau Kaltim, saya tak jadikan soal. Yang penting, kata saya, mereka harus terus berlatih bersama. Itu saja. Selepas turnamen baru mereka ke Kaltim untuk tes fisik," tutup Darmin. (ava/fdl)

Sumber: