KONI Kaltim Pantau Ketat Kebugaran Atlet PON

KONI Kaltim Pantau Ketat Kebugaran Atlet PON

Ruang fitnes KONI Kaltim bisa digunakan oleh semua atlet PON Kaltim (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - KONI Kaltim terus menggenjot persiapan jelang keikutsertaan pada PON XXI Papua 2020. Tak cuma program latihan, tingkat kebugaran dan kesehatan atlet pun tak luput dari pantauan. Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PP KORI) Kaltim menjadi panjang tangan KONI Kaltim untuk memantau kebugaran dan kesehatan atlet. "Indikator kami dari tes kesehatan kemarin sebagian besar atlet dalam kondisi normal. Ada beberapa catatan-catatan tapi itu tidak mempengaruhi performa atlet untuk PON," kata Ketua PP KORI Kaltim, dr Sadik Sahil, Senin (24/2/2020). Selama tahapan TC Mandiri, belum ada atlet yang melapor sedang mengalami penyakit tertentu ataupun cedera parah. Sembari itu, KONI sudah menyiapkan tempat latihan fisik berupa ruang fitnes, serta fasilitas klinik kesehatan. "Di klinik kesehatan ini kami sediakan untuk penyakit umum yang ditangani oleh dokter, layanan gizi, fisioterapis, sampai psikolog," lanjutnya. Sudah lengkapnya fasilitas yang disediakan KONI, Sadik berharap para atlet bisa memanfaatkannya dengan baik. Hanya saja, tempat fitnes dan klinik kesehatan itu baru ada di Samarinda. Padahal sebelum Puslatda, beberapa atlet masih berlatih di daerahnya masing-masing. "Untuk yang di luar daerah kami arahkan ke klinik terdekat. Nanti rekam medisnya beserta tagihannya diserahkan ke kami untuk selanjutnya biayanya akan diganti," tukas Sadik. Layanan kesehatan yang disebut Sadik di atas untuk saat ini baru bisa digunakan untuk atlet PON saja. Namun tak menutup kemungkinan untuk ke depan bisa digunakan oleh semua atlet binaan KONI Kaltim. "Ya, saat ini masih diprioritaskan untuk atlet yang berpotensi meraih medali. Dalam hal ini atlet PON," tutupnya. Sebagai tambahan, fasilitas kesehatan yang disediakan KONI baru bisa mengakomodir penyakit umum. Untuk cedera parah yang mengharukan operasi besar, atlet masih akan diarahkan ke rumah sakit yang bisa menangani. Tentu dengan pembiayaan dari KONI Kaltim. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: