Catat, 1 April Masuk APT Pranoto Kini Pakai e-Money

Catat, 1 April Masuk APT Pranoto Kini Pakai e-Money

Kini masuk bandara APT Pranoto akan menggunakan pembayaran non tunai. (Dian Adi/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kini masuk APT Pranoto tidak lagi menggunakan uang cash atau tunai. Melainkan non tunai. Menggunakan kartu e-money. Per 1 April mendatang. Penerapan itu selaras dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). "Karena, ke depannya bukan hanya tol saja yang transaksinya dilakukan melalui uang digital. Nanti akan lebih banyak digunakan ke depannya, tinggal debit saja nantinya. E-money semua nanti, sesuai dengan program pak Jokowi," ucap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, Kamis (20/2/2020). Untuk pengelolaannya pihak bandara menunjuk Centre Park sebagai pihak ketiga. Tak berbeda jauh dengan elektronifikasi jalan tol. Penggunaan e-money dalam setiap pembayaran parkir dapat menggunakan kartu milik bank-bank BUMN. Diantaranya e-money milik Brizzi, Flazz, TapCash serta bank lainnya. "Itu nanti sama (dengan tol,red). Kalau yang sudah memiliki e-money juga bisa digunakan juga di sini," sebut Dodi. Skema pembayaran yang diterapkan sama dengan besaran yang diterapkan pada pembayaran cash saat ini. Yakni Rp 3.000 untuk jam pertama. Lalu Rp 2.000 untuk jam berikutnya. Dodi menambahkan bahwa dalam pembayaran parkir ini merupakan banyak manfaat. Seperti menghindari resiko tercecernya uang fisik. "Ini Inovasi dan efisiensi, untuk memudahkan mereka untuk melakukan pembayaran," imbuhnya. Selai itu, digunakannya uang digital ini akan menghindari adanya potensi kecurangan dalam pengelolaan. "Nggak pakai cash juga, agar ter-record juga, tidak ada permainan. Jadi transparan, jangan sampai nanti 'dicolong'," tandasnya. Lebih lanjut, CentrePark sebagai pihak ketiga yang ditunjuk juga aka dikenakan retribusi pajak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Nah, parkir ini juga masuk retribusi untuk PAD Samarinda. Pajak yang masuk sekitar 25 persen. Dimana 15 persen hasil pajak masuk ke kas bandara. Dana itu akan diputar lagi untuk operasional di APT Pranoto. Saat ini pihak bandara mulai sosialisasi kepada masyarakat.Melalui media sosial. Pengunjung yang belum punya kartu tidak perlu khawatir. Pihak bandara akan menyiapkan. Di pintu keluar. "Ya, nanti kita sediakan (kartu e-money) di pintu keluar. Kita bantu mereka juga untuk beli," pungkasnya. (m2/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: