Belum Ada Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada Saat Musim Flu

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan memastikan belum ditemukan kasus positif COVID-19 di Kota Beriman.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya di kota-kota dengan mobilitas tinggi seperti Balikpapan.

Mengingat status COVID-19 di Indonesia telah berubah menjadi penyakit endemik sejak pertengahan 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, drg Alwiati, menjelaskan bahwa pasien yang positif di Samarinda tersebut bukan berasal dari Balikpapan.

BACA JUGA:Polresta Balikpapan Tangkap Residivis Pengedar Sabu di Apartemen Green Valley

BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat, Usai Evaluasi Kecelakaan Muara Rapak

Semula terdapat tiga orang yang henak menjalani pemeriksaan mandiri di Samarinda, untuk keperluan administrasi kerja.

Tes dilakukan menggunakan metode rapid test antigen sebagai syarat masuk kerja.

"Yang kemarin masuk di RS AWS itu ada tiga orang, hasil pemeriksaan secara mandiri karena terkait persyaratan masuk kerja.

"Setelah dilakukan rapid test antigen, dua di antaranya dinyatakan positif," ungkap Alwiati saat dikonfirmasi langsung oleh Nomorsatukaltim, pada Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA:Samarinda Waspada, 2 Pasien Positif COVID-19 Kini Dirawat di RSUD AWS

Menurutnya, hasil tes antigen yang menunjukkan positif sudah bisa dinyatakan sebagai indikasi infeksi COVID-19.

Meski demikian, hal tersebut tetap harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama WGS, apabila kadar antigen yang terdeteksi berada di bawah nilai ambang tertentu.

"Jika nilai Ct (cycle threshold) dari antigen kurang dari 30, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Sumber: