DPRD Mahulu Dorong Koperasi Merah Putih untuk Tekan Pengangguran dan Tingkatkan Kesejahteraan

Anggota Komisi II DPRD Mahulu, Gohen Merang Sapulete.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Upaya pembentukan koperasi merah putih yang saat ini sedang berproses di daerah, dinilai memiliki dampak positif terhadap masyarakat.
Terutama dalam mengatasi persoalan pengangguran di tingkat daerah seperti Mahakam Ulu (Mahulu), yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Mahulu, Gohen Merang Sapulete, usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan instansi pemerintah terkait, belum lama ini.
Menurut Gohen, jika program koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat itu dikelola maksimal, tentu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menyusul kurangnya persoalan pengangguran di daerah.
BACA JUGA: Notaris di Mahulu Terbatas, Pengurusan Legalitas Koperasi Merah Putih Ikut Terkendala
BACA JUGA: Rawan Penyalahgunaan, DPRD Berau Sarankan Pengurus Koperasi Merah Putih Bebas Aparatur Kampung
“Ini program yang baik, artinya kalua dikelola dengan baik, program ini dapat tekan kejahatan akibat faktor ekonomi,” ujarnya.
Gohen juga menyoroti potensi besar masyarakat Mahulu yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
Namun, keterbatasan infrastruktur masih menjadi kendala utama dalam pendistribusian hasil produksi lokal.
“Program ladang 10 hektare bisa tingkatkan kesejahteraan jika dikelola maksimal,” tambahnya.
BACA JUGA: Wagub Seno: Internet Gratis Dukung Aplikasi Koperasi Merah Putih
BACA JUGA: Pengadaan Bibit untuk Program Paser Berbuah Harus Melalui Koperasi Merah Putih
Selain itu, Politikus Golkar ini juga menyoroti sebagian besar produk yang dijual di Pasar Ujoh Bilang justru berasal dari Kutai Barat, bukan hasil produksi mandiri masyarakat Mahulu.
“Ini juga perlu pemberdayaan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di tingkat lokal,” tegas Gohen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: