Pengumuman Dewas Perumdam Tirta Kandilo Terpilih Masih Menunggu Keputusan Bupati Paser

Kantor Perumdam Tirta Kandilo Kabupaten Paser.-Muhammad Sahrul/Nomorsatukaltim-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Pengumuman hasil seleksi Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo, sampai saat ini masih menunggu keputusan Bupati Paser selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).
Sebelumnya, seleksi Dewas Perumdam Tirta Kandilo sudah sampai tahap wawancara dengan tiga kandidat yang lolos. Dari tiga nama itu salah satunya akan ditentukan siapa yang akan terpilih menjadi Dewas Perumdam.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Adi Maulana mengatakan, tim panitia seleksi (Pansel) dalam waktu dekat akan bertemu dengan KPM untuk mengetahui seperti apa keputusannya nanti.
"Kami sudah pertemuan awal dengan KPM, nanti kami akan ketemu satu kali lagi supaya ada keputusan," kata Adi Maulana saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
BACA JUGA: Tiga Kandidat Dewas Perumdam Tirta Kandilo Lolos Wawancara
BACA JUGA: Omzet Perumdam Tirta Kandilo Tembus Rp 4,5 Miliar Per Bulan, Tapi Belum Bisa Setor PAD, Kok Bisa?
Meskipun penentuan keputusan Dewas Perumdam Tirta Kandilo sepenuhnya menjadi hak prerogratif KPM, namun hasilnya tetap saja berdasarkan pada seleksi yang dilaksanakan.
Dengan begitu, dewas terpilih diharapkannya mampu bergerak cepat untuk bisa menyesuaikan diri menjalankan tugas dan fungsinya.
"Pilihan inilah yang kami harapkan dengan dewas baru bisa gerak cepat, gak perlu belajar, walaupun tugasnya itu cuma di manajemen, mengawasi dan menilai kinerja perusahaan," tuturnya.
Ia memastikan, bila pertemuan dengan KPM bisa terlaksana dalam minggu ini, setelah keputusan dewas terpilih sudah ada, paling lambat dewas akan dilantik pada pekan depan.
BACA JUGA: Pelaku UMKM Lokal Paser Butuh Dukungan Pemerintah untuk Ekspansi Pasar
BACA JUGA: Kasus DBD di Paser Naik, Dinkes Pastikan Proses Penanggulangan Berjalan
"Jadi kami target kalau bisa lebih cepat kan lebih bagus, kemudian permasalahan bisa cepat selesai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: