Pemeliharaan Stadion Segiri Dikebut Selama Jeda Kompetisi Liga 1, Rumput Sensitif jadi Tantangan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Stadion Segiri Samarinda terus menjalani pemeliharaan intensif selama jeda kompetisi Liga 1.

Seperti diketahui stadion yang menjadi markas tim kebanggaan masyarakat kota tepian yakni Borneo FC Samarinda ini, terus mendapatkan perawatan pasca perbaikan yang dilakukan beberapa bulan lalu.

Perawatan menyeluruh dilakukan sebelum stadion kembali digunakan untuk pertandingan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) GOR Segiri Samarinda, Aspian Nuur, mengatakan pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab kontraktor hingga akhir Juni 2025.

BACA JUGA:Apakah Magis Stadion Segiri Mulai Memudar?

BACA JUGA:Sempat Rusak karena Kabel Dicuri, Papan LED Stadion Segiri Kini sudah Kembali Berfungsi

“Kontraktor masih dalam masa pemeliharaan. Kami juga turut menjaga kondisi lapangan sambil menunggu serah terima penuh dari kementerian,” ujar Aspian, Minggu (8/6/2025).

Rumput jenis Zoysia Matrella yang digunakan di stadion ini membutuhkan perawatan lebih kompleks dibanding jenis sebelumnya.

Menurut Aspian, rumput tersebut sangat rentan rusak jika tergenang air. Karena itu, pemeliharaan dilakukan dengan metode bertahap.

“Mulai dari pemotongan pertama hingga ketiga, semua pola perawatannya berbeda. Dibutuhkan tenaga profesional agar kualitas tetap terjaga,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebelumnya pengelolaan dibantu tim Borneo FC. Namun kini seluruh proses dilakukan mandiri oleh UPTD.

BACA JUGA:Jacksen F. Thiago Ungkap Dampak Positif Borneo FC Kembali ke Stadion Segiri

Aspian mengungkapkan bahwa proses serah terima stadion dari Kementerian PUPR masih belum rampung. Sebab beberapa fasilitas masih dalam tahap perbaikan.

Ia telah berkoordinasi dengan perwakilan BPPW untuk percepatan perbaikan dan menyebut pertengahan Juni sebagai target penyelesaian.

“Masa pemeliharaan kontraktor dimulai Januari lalu dan akan berakhir akhir bulan ini. Kami tunggu finalisasi mereka sebelum sepenuhnya kami kelola,” katanya.

Sumber: