Tren Jogging Meningkat di Berau, Llintasan di Lapangan Batiwakkal Butuh Perbaikan

Tren Jogging Meningkat di Berau, Llintasan di Lapangan Batiwakkal Butuh Perbaikan

Keterangan foto : masyarakat berau saat sedang jogging di lapangan batiwakkal.-azwini/disway kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM– Tren olahraga lari di Berau terus meningkat. Fenomena ini ditandai dengan ramainya pelari dari berbagai usia di sejumlah titik olahraga.

Lapangan Batiwakkal menjadi salah satu ruang terbuka favorit, meski kondisi lintasan masih berupa tanah yang dianggap belum ideal untuk kenyamanan berlari.

Sudirman (54), warga Jalan Anggrek, mengaku rutin memanfaatkan waktu luangnya untuk jogging di Lapangan Batiwakkal karena lokasinya dekat rumah dan suasananya cukup nyaman.

Ia menilai lintasan tanah di lapangan tersebut masih layak untuk aktivitas olahraga ringan bagi masyarakat umum.

BACA JUGA:Merusak Jalan dan Ancam Keselamatan Lalu Lintas, Dishub Berau Incar Kendaraan ODOL

BACA JUGA:Anggota Komisi III DPRD Berau Menolak Keras Pulau Kakaban Diambil Alih Pemprov Kaltim

Namun, ia menegaskan perbaikan fasilitas diperlukan agar lapangan bisa mendukung latihan olahraga yang lebih intensif.

“Kalau untuk olahraga biasa, ya tidak masalah. Tapi kalau untuk tujuan seperti prestasi, tentu perlu lintasan yang sesuai standar."

"Seharusnya juga ada pemisahan jalur antara yang sekadar jogging santai dan yang latihan serius seperti sprint,” jelasnya saat ditemui usai jogging di Lapangan Batiwakkal, Senin (9/6/2025).

BACA JUGA:Pemkab Berau Prioritaskan Proses Rehabilitasi Usai Banjir Melanda Sejumlah Kampung

Selain Lapangan Batiwakkal, kawasan sekitar Masjid Agung Baitul Hikmah juga menjadi magnet bagi warga yang gemar berolahraga, khususnya jogging pagi. Berada di pusat kota dengan rute yang bervariasi, area ini rutin dipenuhi pelari setiap hari.

Wuri (51), warga Murjani III, mengaku lebih sering jogging di sekitar kawasan Masjid Agung karena jalur yang ditawarkan lebih variatif dan terasa lebih nyaman baginya.

“Area sekitar Masjid Agung itu cukup nyaman buat jogging. Selain karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah, suasananya juga cukup tenang di pagi hari. Banyak juga warga lain yang jogging di sana, jadi lebih terasa semangatnya.” jelas Wuri saat ditemui usai Jogging di area Masjid Agung.

Mengenai lintasan tanah di lapangan Batiwakkal, Wuri menilai kondisi yang tidak rata dan berdebu membuat area tersebut kurang nyaman, terutama bagi pelari yang hanya ingin berolahraga santai seperti dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: