Kenang Kahayu di Balik Proses Evakuasi, Korban Selamat KMP Muchlis Dibuat Terenyuh

Kenang Kahayu di Balik Proses Evakuasi, Korban Selamat KMP Muchlis Dibuat Terenyuh

Salah satu korban selamat KMP Muchlisa, Dhiky (pegang mic) menceritakan bagaimana kala dirinya bersama keluarga dibantu kru untuk segera pindah kapal.-(Disway Kaltim/ Awal)-

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Korban selamat pasca insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, pada Senin (5/5/2025) lalu, dibuat terenyuh dengan aksi heroik Kahayu Mutiara Purwati.

Kahayu menjabat Mualim II di KMP Muchlisa berkorban nyawa setelah memastikan penumpang dievakuasi dan selamat. 

Jasad perwira yang memiliki tanggung jawab terkait navigasi baru ditemukan setelah hari ketiga pencarian tenggelamnya kapal yang berlayar dari Pelabuhan Kariangau, Kota Balikpapan ke Pelabuhan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Kami mendoakan menjadi salah satu ahli surga," harap salah seorang penumpang, Dhiky Agung Endika.

BACA JUGA: Kahayu, Mualim KMP Muchlisa yang Heroik, Tenggelam Setelah Mengevakuasi Penumpang

BACA JUGA: Proses Penghitungan Ganti Rugi Kendaraan Muatan KMP Muchlisa Ditargetkan Selesai Bulan Ini

Kesaksian Dhiky disampaikannya saat pertemuan terkait klaim asuransi kendaraan di Kantor Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Penajam.

Kahayu, tetap berada dalam kapal feri saat mengalami kebocoran di bagian lambung. 

Meski bisa saja keluar, namun tetap bertahan karena situasi saat itu penumpang belum semuanya dievakuasi.

"Satu hal yang paling menggugah hati kami yaitu mba ABK (Kahayu) yang menyelamatkan kami," sebutnya yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Korban KMP Muchlisa Dapat Santunan, Gubernur Minta KSOP Tingkatkan Pengawasan Pelayaran

BACA JUGA: Proses Autopsi Korban Terakhir KMP Muchlisa Selesai, Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Dirinya baru menyadari jika satu dari dua kru yang tenggelam bersama KMP Muchlisa yakni Kahayu, ia mengenang bagaimana Kahayu memintanya untuk bergegas pindah kapal sesaat sebelum KMP Muchlisa tenggelam.

"Memberikan arahan dan menyerukan evakuasi saya dan khususnya kepada keluarga, kami sangat berutang budi," sebut Dhiky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: