Lagi, Dokter Lecehkan Pasien! Kali ini Dokter Kandungan di Garut Raba-raba Bagian Intim saat USG

Viral dokter kandungan lecehkan pasien saat proses pemeriksaan USG.-(Tangkapan layar/ X)-
GARUT, NOMORSATUKALTIM – Jagat media sosial kembali digemparkan oleh kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh tenaga medis.
Kali ini, seorang dokter kandungan berinisial DR di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga meraba bagian intim pasien perempuan saat proses pemeriksaan USG.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV di ruang praktik salah satu klinik swasta dan dengan cepat viral setelah dibagikan oleh akun-akun publik.
Video itu memperlihatkan gerak-gerik tidak wajar dari sang dokter saat melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien yang tengah hamil.
BACA JUGA: Tak Terima Ditegur, Lima Pemuda di Kubar Keroyok Warga Hingga Luka Serius
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Ditangkap di Bekoso, Polisi Sita Lebih dari Setengah Kilogram Sabu
Gelombang kemarahan warganet pun muncul di berbagai platform.
Banyak yang mengecam keras perilaku DR dan menyoroti pentingnya pendampingan saat pasien perempuan diperiksa oleh dokter laki-laki.
"Takut bgt kalo dapet dokter kandungan cowo, kalo pun dokternya cowo harusnya minta anter sama suami atau saudara. Takutnya ya gini, kalo dipegang cuma perut ya gpp lah maklum tapi di videonya kok sampe meraba atasnya juga," tulis akun @Nad***.
Bahkan kecaman juga datang dari akun yang mengaku berprofesi sebagai dokter.
BACA JUGA: Polda Kaltim Belum Terima Laporan Resmi Terkait Dugaan Tambang Ilegal di Hutan Unmul
BACA JUGA: Tertipu Perantara Jual-Beli Rumah di Loa Janan, Uang Digelapkan, Sertifikat Rumah Tak Kunjung Diurus
"Dokter indo ni mentalnya bobrok bgt. Aku juga dokter, tp ya miris aja masih ada oknum betingkah g bener. Serius ni kasian bgt citra dokter dokter diluar sana yg memang tulus mengabdi untuk pelayanan, bisa ikut kena imbasnya," tulis akun @friend***s.
Dilansir dari Disway National Network (DNN), korban berinisial AN (27) mengungkap bahwa dirinya mengalami peristiwa itu saat menjalani pemeriksaan rutin kehamilan pada awal April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: