Efek PI 10 Persen Blok Mahakam: PAD Naik, APBD Bertambah

Efek PI 10 Persen Blok Mahakam: PAD Naik, APBD Bertambah

Samarinda, DiswayKaltim.com -  Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari Blok Mahakam merupakan berkah bagi Kaltim. Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertambah, otomatis APBD pun meningkat. Ketua Komisi II DPRD Kaltim Edi Kurniawan menuturkan hal demikian. Namun bertambahnya APBD tidak langsung mengucur begitu saja. PI 10 persen itu harus berbagi antara Perusda MMP milik Pemprov Kaltim sebesar 66,5 persen dengan PT Mahakam Gerbang Raja Migas  sebesar 33,5 persen. Nantinya perusda akan berikan keuntungan utuh melalui deviden per tahun yang harus disetor ke pemprov sebagai pemberi modal. “Nanti MMP setor deviden ke pemprov. APBD pasti bertambah. Kalau hitungan kasar mungkin sampai Rp 150 miliar per tahun,” jelas Edi kepada  DiswayKaltim.com, Jumat (19/7/2019). Namun ia melanjutkan, seharusnya keuntungan dari Blok Mahakam sudah dirasakan sejak tahun lalu, sejak Pertamina mengambil alih pada Januari 2018 dari PT Total E&P Indonesie. “Seharusnya dapat lebih sejak Januari 2018 diakumulasikan dengan hasil tahun ini. Cuma memang tahun lalu perusda yang tangani adalah MBS bukan  MMP,” jelas Edi. Informasi itu sendiri didapat komisi II dari perusda Melati Bhakti Satya (MBS). “Laporan mereka ke kami begitu, jadi tidak menunggu harus sign tahun ini, baru produksi baru dapat, tidak,” singgungnya. Dengan masuknya pundi-pundi rupiah dari Blok Mahakam membuat Kaltim tidak lagi terlalu bergantung dari dana bagi hasil (DBH) migas dan non migas. Dijelaskan, salah satu pemasukan terbesar APBD Kaltim adalah transfer pusat melalui DBH tersebut. “DBH dan dana perimbangan kita sudah dapat ini ditambah lagi dari Blok Mahakam. Artinya perjuangan kita selama ini dari DPRD, pemprov, perusda dan sejumlah pihak berbuah hasil,” tutup politisi PDIP ini. (m3/eny) Berita Terkait: Nilai Investasi Blok Mahakam Diperkirakan Rp 140 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: