RI Dukung Rancangan Internasional untuk Kebebasan Media

RI Dukung Rancangan Internasional untuk Kebebasan Media

Menkominfo Rudiantara saat menghadiri Global Conference on Media Freedom di Printworks, Surrey Quay Road, di London pada 9-12 Juli 2019 lalu. (ist). Jakarta, DiswayKaltim.com - Indonesia dalam konferensi untuk kebebasan media turut berkomitmen mendukung dan meningkatkan upaya mengatasi kekerasan terhadap jurnalis melalui institusi multilateral, asosiasi para jurnalis, dan organisasi sipil.

"Upaya ini sebagai komitmen bersama, tentunya semua negara yang hadir memberikan dukungan untuk pekerja dan entitas media yang resiko ancaman kekerasannya cukup tinggi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2019).

Saat menghadiri acara Global Conference on Media Freedom di Printworks, Surrey Quay Road, di London pada 9-12 Juli 2019 lalu, Rudiantara mengungkapkan, pemerintah RI juga berkomitmen untuk  memperkuat kebebasan media. Termasuk bersinergi bersama masyarakat sipil, organisasi media, para ahli komunikasi dan lain sebagainya untuk membuat berbagai rencana visioner.

“Tujuan ini sebenarnya bagus. Kenapa? Karena ini semua akan menunjukan bahwa ads solidaritas pemerintah bersama dengan ekosistem di pers. Salah satu ouput-nya nanti untuk menciptakan kerangka nasional dan perencanaan aksi demi keamanan teman-teman jurnalis,” imbuhnya.

Menteri Rudiantara menjelaskan, rancangan internasional yang digagas tersebut, sebagai upaya yang didorong semua negara peserta konferensi global melalui PBB dan organisasi internasional lainnya. "Harapannya nanti memang membangun Satuan Tugas," pungkasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Aliansi Jurnalis Independen (AJI), setidaknya dalam 3 tahun terakhir, kekerasan terhadap jurnalis meningkat. Tercatat, pada tahun 2017 sebanyak 64 kasus. Tahun 2018 ada 64 kasus. Sementara kekerasan pada aksi 22 Mei 2019 kemarin ditemukan 20 kasus. (yay/Indopos/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: