Pemprov Sediakan 10.000 Kupon untuk Ditukar dengan Makanan dan Minuman Gratis di Islamic Center Samarinda

salah satu pelaku UMKM Samarinda menyediakan jajanan untuk diberikan secara gratis kepada masyarakat di Islamic Center.-salsabila/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim membagi-bagikan 10.000 kupon makan-minuman gratis yang tersedia di tenda-tenda jualan di Halaman Parkir Masjid Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda.
Momen itu bertepatan dengan perayaan Nuzulul Quran yang jatuh pada Senin 17 Maret 2025.
Kedatangan mereka tak hanya untuk mengantri kupon UMKM dan takjil gratis saja, namun juga mengikuti khotmil Quran dan salat berjamaah bersama Syekh Abdurrahman Al 'Ausy (Imam dan Khatib Internasional Arab Saudi) dan penceramah dr KH Syaifuddin, selaku pengasuh pondok pesantren Al-Arsyadi, Handil.
Dalam kesempatan ini, Pemprov melibatkan 77 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Samarinda untuk membagikan dagangan mereka kepada masyarakat.
Adapun UMKM gratis merupakan bagian dari program Gratis Pol yang digalakkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030 yakni Rudy Mas'ud-Seno Aji.
BACA JUGA:Atlet Berprestasi Samarinda Terima Bonus, Pemkot Siapkan Rp9 Miliar
BACA JUGA:KIKA Nilai Pembahasan RUU TNI Ancam Demokrasi dan Kebebasan Sipil di Indonesia
Salah satu pedagang, Bagus, menyatakan bahwa dirinya jauh hari telah dihubungi oleh panitia acara untuk menyediakan sebanyak 300 porsi jajanan dagangannya untuk kebutuhan UMKM Gratis Pol.
Sudah berjualan selama 15 tahun, Bagus hanya berjualan jajanan sosis bakar, jasuke (jagung susu keju), dan pentol pedas berkeliling dan hadir di berbagai event-event.
Ia mengaku dagangan yang dibeli untuk kegiatan ini merupakan salah satu rezeki yang luar biasa.
"Kemarin-kemarin sepi kita. Puji syukur sudah dibantu dengan di dorongnya UMKM Samarinda, khususnya dagangan saya dipesan dengan 300 porsi untuk diberikan gratis hari ini. Dengan ini sudah lebih menutupin modal kita yang belum balik kemarin," kata warga yang tinggal di Basuki Rahmat itu saat ditemui langsung, pada Senin 17 Maret 2025 malam.
Sebelumnya, Bagus bilang bahwa jualannya di Islamic Center hanya ramai dikunjungi pada Sabtu-Minggu. Namun berbeda saat Senin-Jumat yang kerap sepi hanya meraup penghasilan sebesar Rp 300.000 atau Rp 600.000.
Bagus menyebut saat menjelang salat isya di Halaman Islamic Center, masyarakat menyerbu dagangannya sampai habis.
Bagi Bagus, kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dengan melibatkan UMKM lokal di Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: