Tak Ada Pengidap Corona di Samarinda
Humas RSUD AWS dr Arsyia Andhina menyebut tidak ada virus corona bereda di Samarinda. (Arman/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kabar terkait adanya pasien Warga Negara Asing (WNA) yang di sebut-sebut terjangkit Virus Corona di Samarinda ternyata palsu. Kabar miring itu tersebar melalui pesan whatssapp. Disebutkan dalam pesan itu bahwa salah satu pengunjung hotel di kawasan Jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota tengah terjangkit virus corona. Pengunung itu adalah warga negara asing (WNA) berinisial A. Dengan suhu tubuh mencapai 38 hingga 39 derajat selsius. Dikabarkan pula bahwa WNA itu sedang mendapat penanganan di ruang isolasi RSUD AWS. Sontak hal ini mendapat bantahan dari pihak rumah sakit. "Kabar adanya pasien terjangkit virua corona cuma hoax, memang benar ada pasien WNA yang di antar Sabtu (1/2/2020) kesini. Tetapi hasil pemeriksaan yang kami lakukan menyatakan pasien tidak terindikasi corona virus,” ungkap Humas RSUD AWS dr Arsyia Andhina saat konferensi pers, Minggu (02/02/2020) siang. Dia menyebut pasien hanya menderita batuk pilek ringan dan gejala nyeri tenggorokan. Pasien tersebut memang sempat dilarikan ke AWS. Ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Kemudian perawat lakukan pemeriksaan anamesia dan fisik pasien. Hasilnya tidak ditemuka indikasi terjangkit virus corona. "Pasien dibawa oleh Guide Tour (Pemandu Wisata) ke RSUD AWS untuk dirujuk. Kami melaksanakan ketentuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi Corona Virus, sehingga kami telah melakukan screanning dan pasien dinyatakan tidak terindikasi," sebut dr Sisi, panggilan akrabnya. Lebih jauh dijelaskannya, jika WNA tersebut sedang berkunjung ke Indonesia dalam urusan pekerjaan. Ia diketahui bekerja sebagai sebuah perusahaan kapal. WNA ini pun terkonfirmasi berasal dari benua Eropa. Sebelum ke Indonesia, ia dikabarkan sempat bertandang ke Bangkok, Thailand. "Jadi dia tidak ada ke Tiongkok, atau pun negara lainnya yang terdampak virus korona," sebut Sisi. Kondisi pasien WNA saat ini masih dalam perawatan. Ia pun tidak diisolasi. Lantaran sekedar batuk dan pilek. Selain itu, untuk mengantisipasi masuknya virus korona yang menjadi ancaman kesehatan dunia. Pemerintah telah menyiapkan segala upayanya. Tak terkecuali saat ini pihak rumah sakit terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). "Ini informasi hoax. Kami mengimbau masyarakat jangan panik dan terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya," pungkasnya. (ar/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: