Borneo FC Digenjot Latihan Fisik Dua Jam

Borneo FC Digenjot Latihan Fisik Dua Jam

Latihan keras ala Edson tak dipermasalahkan pemain (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Sudah dua pekan Edson Tavares memimpin sesi latihan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri Samarinda. Dalam dua pekan tersebut, pelatih berkebangsaan Brazil tersebut belum terlihat memberi pelatihan taktikal pada pemain, alih-alih masih fokus pada persiapan fisik. Maka tak heran, pemain di Borneo mendapat beberapa metode pelatihan fisik. Dari pantauan Disway di lapangan, Edson tak memberi jeda pada pemainnya untuk bersantai pada sesi latihan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut. Tampak sekali jika dalam pola permainannya nanti, Edson menuntut pemain Borneo dapat terus berlari sepanjang dua babak dengan mengandalkan sentuhan satu dua dan kecepatan. "Ya namanya masih persiapan. Pasti berat. Pelatih ingin memanfaatkan waktu yang tak panjang untuk Liga 1 Indonesia nanti. Jadi wajar saja jika pola latihannya berat," kata Sultan Samma, Minggu (2/2/2020). Pemain 33 tahun itu mengaku terkesan dengan cara Edson membuat pemain Borneo FC Samarinda disiplin. Terlebih dalam pelaksanaannya, Liga 1 Indonesia tak pernah dimainkan selama 1 tahun kalender seperti liga-liga di Eropa. Dengan padatnya jadwal tersebut, maka tak ada pilihan lain bagi pemain untuk harus disiplin agar fisik tetap prima sepanjang musim bergulir. "Bagus. Pelatih minta kita disiplin. Memang harusnya seperti itu," lanjut Sultan. Sultan Samma sendiri mengaku sangat siap mengikuti instruksi pelatih dan menegaskan bahwa meski ia sudah berusia 33 tahun, ia cukup bugar untuk dimainkan pelatih. "Ya, siap. Kalau tidak siap gak mungkin saya di sini. Ayo kita taruhan siapa yang duluan pensiun antara saya dengan Wiranto," ucapnya sembari tertawa di hadapan pemain junior Borneo FC Samarinda, Wiranto. Terpisah, pemain anyar Borneo FC, Andika Pratama punya pendapat yang sama dengan Sultan. Eks Persiraja Banda Aceh itu mengakui bahwa pola latihan ala Edson tergolong berat. "Kita mengakui kalau pola latihan ini capek. Tapi tentu saja itu bagus bagi pemain apalagi ini lagi persiapan tim," jelas Andika. Meski mengaku kelelahan, Andika memuji pola latihan yang diterapkan Edson pada punggawa Pesut Etam. Model pelatihan seperti itu, kata Andika bisa membentuk kesiapan fisik yang bagus sebelum menentukan pola permainan ataupun strategi yang akan digunakan Edson musim ini. "Sejauh ini pelatih belum memberi pelatihan taktikal. Masih fokus di persiapan fisik dan sentuhan bola saja agar kami tak kehilangan ritme permainan," lanjutnya. Ditanya apakah pemain bosan dengan pola latihan Edson yang dua pekan terakhir masih berfokus pada latihan fisik, Andika dengan cepat menolak. "Kami mengerti keinginan pelatih. Dia tak ingin buru-buru menerapkan taktik padahal fisik kami belum siap. Yang saya tahu, teman-teman juga tidak ada yang mengeluh. Kami siap memberi yang terbaik untuk tim ini yang jelas," tutupnya. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: