Pemasangan Jembatan Bailey untuk Akses Sementara Kaltim-Kalsel Sudah Mulai Dikerjakan

PASER, NOMORSATUKALTIM – Pemasangan Jembatan Bailey akibat ambruknya Jembatan Busui mulai dikerjakan. Ya, akses tersebut merupakan jalur penghubung lintas Provinsi Kaltim-Kalsel.

Jembatan Bailey sendiri terletak di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. Dibangun tepat di sebelah Jembatan Busui yang ambruk. Sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan Januari 2025.

“Abutmen Jembatan Bailey dengan bentang 33 meter tersebut sudah mulai dikerjakan sejak 20 Januari 2025,” kata Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim, Muhammad Idris Djafar, Selasa (4/2/2025).

BACA JUGA:Produksi Perikanan Tangkap 2024 di Paser Naik 0,73 Persen

BACA JUGA:Harga Minyakita di Paser Lebihi HET, Disperindagkop-UKM Ungkap Penyebabnya

Jembatan Bailey tersebut mampu menahan beban kapasitas mencapai 30 ton, dipastikan juga bisa dilewati untuk kendaraan roda 10 dengan berat muatan yang tidak melebihi 30 ton.

“Batasan maksimal yakni 30 ton. Roda 10 juga bisa lewat, asalkan tonasenya dibawah 30 ton,” tuturnya.

Ada dua Jembatan Bailey yang akan dibangun, sementara baru satu yang mulai dikerjakan, pemasangan Jembatan Bailey kedua akan dikerjakan usai Jembatan Busui yang ambruk selesai dilakukan pembongkaran.

Jembatan Bailey pertama ditarget bisa rampung pada akhir Februari, setelah difungsikan kemudian akan dilakukan pembongkaran jembatan Busui yang kemudian dibangun jembatan Bailey kedua.

BACA JUGA:Ini 4 Poin Hasil Pembahasan Penanganan Jembatan Busui yang Ambruk

BACA JUGA:Jembatan Bailey akan Dibangun Dekat Jembatan Busui yang Ambruk untuk Akses Sementara

“Jembatan Bailey yang pertama ini ditargetkan bisa difungsikan pada 25 Februari 2025 mendatang,” ujarnya.

Terkait pelebaran dan pengerasan jalan alternatif di Gunung Raja, katanya juga sudah mulai dikerjakan sejak awal Januari, dipastikan dalam waktu dekat segera selesai.

“Kalau pelebaran dan pengerasan jalan alternatif itu, tinggal sedikit lagi selesai. Setelah itu juga tetap dilakukan perawatan jalan,” terangnya.

Sumber: