Pangkalan Resmi Gas LPG di Balikpapan Kehabisan Stock, Pasca Aturan Baru dari ESDM

Pangkalan Resmi Gas LPG di Balikpapan Kehabisan Stock, Pasca Aturan Baru dari ESDM

Sejumlah pangkalan resmi LPG di Kota Balikpapan tutup karena tidak mendapatkan stok LPG 3 kilogram, Selasa (4/2/2025).-(Disway Kaltim/ Chandra)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Aturan baru terkait larangan pengecer menjual gas LPG bersubsidi telah resmi ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai 1 Februari 2025.

Menurut pantauan Nomorsatukaltim di lapangan, beberapa pedagang eceran yang tersebar di sepanjang ruas Jalan Kp Buton Balikpapan Selatan tidak tampak lagi memajang gas LPG subsidi tersebut, pada Selasa (4/2/2025) pagi.

Lalu media ini pun menyambangi salah satu toko kelontong yang biasanya menjual gas LPG bersubsidi. 

Menurut penjaga yang enggan disebutkan namanya, ia mengaku bahwa sudah lebih dari seminggu kosong.

BACA JUGA: 54 Dosen Unmul Menolak Konsesi Tambang, Rektor Tak Ingin Terburu-buru Ambil Keputusan

“Nggak ada gas (LPG subsidi), belum ada lagi, nggak tahu kapan ada lagi, belum tentu, soalnya lagi mahal ini,” tuturnya kepada NOMORSATUKALTIM.

Untuk harga sendiri, ia mengatakan bahwa telah mematok sekitar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu.

“Kalau pas lagi susah gini, pas ada kita jual 45 ribu soalnya lagi susah. Rata-sama semua di sini (sepanjang ruas jalan ini),” katanya.

Di sisi lain, kondisi yang sama juga nampak pada beberapa pangkalan gas LPG di wilayah Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

BACA JUGA: Main di Kandang, Persiba Balikpapan Menang Dramatis Kontra Sumut United

Berdasarkan penelusuran, sebanyak 3 pangkalan tutup. 

Namun berbeda dengan satu pangkalan yang ada di ruas Jalan Ruhui Rahayu yang tetap buka karena ia menjual berbagai barang kebutuhan pokok rumah tangga lainnya.

Saat media ini mendatangi pangkalan tersebut, tampak puluhan tabung gas LPG subsidi terpajang di toko tersebut, namun tak ada satupun yang isi.

Pemilik toko, Dahlena, mengatakan bahwa di pangkalannya ini distribusi LPG terakhir pada Sabtu (1/2/2025) lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: