Pemkot Balikpapan Tetap Bina Koperasi Tak Aktif

Pemkot Balikpapan Tetap Bina Koperasi Tak Aktif

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, Rubangi. (fey-diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com– Meski banyak koperasi yang tidak aktif atau tidak rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pemerintah Kota Balikpapan tetap melakukan pembinaan. Mengingat koperasi yang tidak aktif itu belum dihapuskan dari Online Data System (ODS) yang dimiliki Kementerian Koperasi dan UKM. Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, hingga Mei 2019 koperasi yang tidak aktif melakukan RAT ada 286 unit dari 436 yang terdata pada ODS. Sedangkan sisanya, 160 koperasi aktif melakukan RAT. “Yang belum melakukan RAT terus dilakukan pembinaan dan pendampingan, kecuali mereka melakukan pembubaran diri. Kalo pembubaran maka kami usulkan ke kementerian untuk dihapuskan,” kata Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, Rubangi, Rabu (17/7/2019). Disebutkannya, pada tahun ini ada 3 hingga 4 koperasi yang membubarkan diri. Karena datanya sudah masuk pada ODS maka tak bisa dihapus secara otomatis. “Proses usulan ke kementerian untuk di nonaktifkan karena telah melakukan pembubaran diri. Penyebabnya ya karena mereka sudah tidak aktif lagi,” terangnya. Meskipun ada koperasi yang melakukan pembubaran diri, pada tahun ini juga ada satu koperasi yang mengusulkan pendirian. Rubangi mengatakan koperasi yang ada di Balikpapan mayoritas adalah koperasi simpan pinjam dengan jumlah anggota bervariasi. “Sektor simpan pinjam paling banyak dengan jumlah anggota bervariasi,” sebutnya. Menyinggung jumlah koperasi yang terus menyusut, pihaknya mengaku belum ada pengurangan dari data ODS sejak 2018. “Kalo menyusut itu tadi kalo ada penghapusan. Tapi kini belum ada, dan belum ada tambahan di tahun 2018. Ada tambahan satu koperasi pada tahun ini,” ulasnya. Untuk itu, pihaknya terus mendorong kepada koperasi yang belum melaksanakan RAT untuk aktif apabila koperasi masih ada aktivitas. (K/fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: