IPM 2023 Meningkat, Tetapi Angka Kemiskinan di Kutim Masih 9,09 Persen
Akbar Tanjung, anggota DPRD Kutim.-dok.--
Banner DPRD Kutai Timur.----
KUTIM, NOMORSATUKALTIM- Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung membeberkan evaluasi terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sejak 2005 lalu, hingga 2025 mendatang.
Ia mengatakan, indikator makro untuk hasil pembangunan pada 20 tahun lalu terjadi perubahan yang signifikan. Mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2006 berada di angka 69,84 persen. Namun, pada 2023 lalu meningkat hingga 75,33 persen.
Sementara itu, tingkat kemiskinan di Kutai Timur berada di angka 17,66 persen pada 2006 lalu. Meski begitu, kini angka kemiskinan di wilayah tersebut hanya 9,06 persen di tahun 2023.
Sedangkan, tingkat pengangguran terbuka pada 2006 berada di angka 9,26 persen, namun menurun pada 2023 menjadi 5,93 persen.
"Ini upaya kita dalam visi RPJPD, supaya bisa maju, inklusif dan berkelanjutan," ucapnya, Kamis (21/11/2024).
Ia juga mengatakan, evaluasi RPJPD pada 2005-2025 ini merancang masa depan Kabupaten Kutai Timur hingga 2045. Tentu, dimulai dengan pemahaman mendalam tentang kondisi Kabupaten Kutai Timur.
"Pendekatan holistik yang mencakup 4 aspek kunci pembangunan ekonomi sosial budaya dan lingkungan perlu diadopsi," pungkasnya. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: