Golput di Pilkada 2024 Kaltim, Ada TPS Catat Partisipasi Kurang dari 50 Persen
Suasana penghitungan suara Pilkada 2024, di TPS 07 Kelurahan Sungai Nangka Balikpapan Selatan.-(Disway Kaltim/ Chandra)-
"Kami sudah memastikan semua undangan diterima oleh warga. Tapi saat pencoblosan, banyak rumah kosong, kemungkinan ditinggalkan pemiliknya yang sedang bekerja atau bepergian," ujar Hathab.
TPS 25 Kelurahan Melayu, Tenggarong terpantau sepi pada hari pencoblosan Pilkada 2024.-(Disway Kaltim/ Ari)-
Golput Juga Tinggi di Balikpapan
Fenomena serupa juga terpantau tinggi di Balikpapan.
BACA JUGA: Hasil Rekapitulasi Sementara, Rudy-Seno Unggul 56,62 Persen
BACA JUGA: Isran Noor Menang Telak di TPS Tempatnya Memilih, Raih 252 Suara dari 293 Suara Sah
Misalnya di TPS 07 Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan. Partisipasi pemilih tak lebih dari 50 persen DPT.
Dari total 587 DPT, sebanyak 383 warga tercatat golput.
Ketua KPPS TPS 07, Amalia, menyebutkan bahwa seluruh undangan telah disebar, namun tingkat kehadiran tetap rendah.
"Untuk undangan, sampai semua undangannya. Tapi ada yang tidak hadir itu," ungkap Amalia.
BACA JUGA: Butuh Dana Cepat? BRI Flash Solusinya
BACA JUGA: Solusi Dana Cepat Renovasi Rumah: Ambil Kredit BRI, Proses Mudah, Cicilan Hanya Rp 800 Ribuan
Situasi yang sama ditemukan di TPS 011 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, di mana 160 warga tidak hadir mencoblos.
Warga setempat menduga salah satu penyebabnya adalah banyaknya rumah kosong di kawasan tersebut.
"Ada itu satu blok yang kosong," kata seorang warga bernama Asih.
Analisis Akademisi: Golput Bukan Hanya Masalah Teknis
Fenomena tingginya angka golput di Pilkada Kaltim 2024 memicu perhatian berbagai pihak, termasuk akademisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: