Reses di Samboja Barat, Nasrullah Diminta Dorong Infrastruktur Pantai Wisata hingga Bantuan UMKM

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kecamatan Samboja Barat, menyerap berbagai aspirasi dalam kegiatan reses yang berlangsung baru-baru ini.

Antara lain Nasrullah, anggota legislatif ini punya fokus utama dalam peningkatan infrastruktur, pengembangan wisata, dan pemberdayaan UMKM.

Kegiatan reses ini dimulai dari 13-17 November 2024 lalu yang dilakukan di tiga wilayah; yakni Desa Salok Api Laut, Sungai Merdeka, dan Amborawang Darat.

Masyarakat di setiap desa menyampaikan kebutuhan prioritas yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah masing-masing.

Di Desa Salok Api Laut misalnya, kata Nasrullah masyarakatnya mengusulkan peningkatan infrastruktur yang dinilai sangat dibutuhkan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengembangan pantai di desa tersebut sebagai destinasi wisata.

“Kami berharap pantai di Salok Api Laut bisa dikembangkan menjadi tempat wisata yang lebih menarik. Potensinya besar, tetapi masih perlu perhatian,” ujar Nasrullah.

Sebagai anggota Komisi II yang membidangi pariwisata, anggota DPRD dari Samboja Barat ini menilai bahwa pengembangan destinasi wisata memang menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Sementara itu, di Desa Amborawang Darat, perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak. Hingga saat ini, masih terdapat beberapa ruas jalan tanah yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

“Jalan di Amborawang Darat masih banyak yang belum diaspal. Masyarakat menginginkan akses jalan yang lebih baik agar aktivitas sehari-hari menjadi lebih lancar,” ungkapnya.

Berbeda dengan dua desa lainnya, Sungai Merdeka lebih memfokuskan aspirasi pada pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Mereka berharap adanya program pelatihan, bantuan modal, hingga fasilitas pemasaran yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan.

“Warga di Sungai Merdeka ingin ada lebih banyak kegiatan yang mendukung UMKM. Ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dalam reses tersebut, berbagai usulan yang masuk akan dibahas dan diupayakan untuk diakomodasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025.

“Semua aspirasi yang masuk, insya Allah akan kami perjuangkan. Kami upayakan sebagian besar bisa diakomodir dalam APBD 2025,” tegasnya.

Sebagai bagian dari Dapil V sekaligus tempat tinggal anggota DPRD tersebut, Samboja Barat memiliki tempat istimewa dalam upaya pembangunan. Ia memastikan bahwa semua desa di wilayah ini menjadi prioritas pembangunan yang berkelanjutan.

“Samboja Barat adalah prioritas utama bagi saya. Ini dapil saya, dan saya juga tinggal di sini. Jadi, aspirasi masyarakat akan kami kawal hingga terealisasi,” tutupnya.

Kegiatan reses ini diharapkan Nasrullah menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan di wilayah Samboja Barat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program-program pemerintah. (*/adv)

Sumber: