Bapanas Lakukan Uji Cepat Anggur Shine Muscat, Begini Hasilnya

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk memastikan keamanan anggur yang beredar di Indonesia. 

“Kami akan terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar yang beredar di masyarakat melalui sampling dan uji lab secara berkala,” jelas Yusra, mengutip arahan dari Kepala Bapanas.

BACA JUGA: Batas Usia Maksimal pada Lowongan Pekerjaan Dikeluhkan, Disnaker Balikpapan: Tidak Ada Aturan Resmi

BACA JUGA: Usulan Pemekaran Berau Pesisir Terganjal Kebijakan Moratorium Nasional

Buah Lokal Lebih Baik

Meski hasil uji cepat memastikan anggur Shine Muscat dalam batas aman, Bapanas tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga praktik konsumsi buah yang baik. 

Yusra menyarankan masyarakat untuk memilih buah dengan izin edar resmi dan mencuci anggur dengan air mengalir sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan sisa-sisa yang mungkin masih menempel.

Selain memastikan keamanan produk impor, Bapanas juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah lokal. 

Menurut Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, buah lokal memiliki keunggulan dalam hal kesegaran dan kualitas karena tidak menempuh perjalanan panjang sebelum sampai ke konsumen. 

BACA JUGA: QRIS BRI Membuat Transaksi Lebih Mudah

BACA JUGA: Cara Mudah Beli Token Listrik melalui Aplikasi BRImo

"Buah-buahan lokal tidak perlu menempuh perjalanan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga lebih segar dan memiliki cita rasa yang lebih khas," kata Rinna.

Rinna juga mengungkapkan bahwa ajakan mengonsumsi buah lokal sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal. 

“Mengonsumsi buah lokal merupakan bagian dari mencintai produk-produk dalam negeri, khususnya di sektor pangan,” ujarnya. 

Selain itu, konsumsi buah lokal juga memperkuat kemandirian pangan dalam negeri.

Sumber: