Warga Bengkuring Tetap Bertahan Di Tengah Kepungan Banjir
Salah seorang warga Bengkuring duduk di kediamannya yang terendam banjir. (M1/boy)
Samarinda, DiswayKaltim.com - Kawasan Bengkuring, Samarinda Utara kini masih tergenang hingga Rabu (15/1/2020). Ketinggian mencapai dada orang dewasa hingga pukul 14.00 WITA.
Walau begitu, sebagian warga memilih tetap bertahan. Meski ketinggian air cukup mengkhawatirkan.
Seperti Darli (60) warga Perum Bengkuring Raya Jalan Terong memilih bertahan. Sebagian keluarganya sudah mengungsi ke tempat yang tidak terdampak banjir.
"Istri dan anak saya sudah ngungsi, saya karena masih mengenang masa lalu. Ini rmh pertama saya, jadi saya memilih bertahan," tutur Darli.
Ia sendiri mengaku Hampir 20 tahun tinggal di RT 37 Jalan terong Bengkuring Raya tersebut.
Hal serupa juga dialami Hasan (74). Warga yang domisilinya tidak jauh dari rumah Darli. Hasan bahkan mengatakan bertahan sudah lima hari.
"Ya saya sudah lima hari di sini, bantuan sejauh ini nasi bungkus dan obat-obatan salep gatal," sebut Hasan
Disaat bersamaan, Ketua RT 37 Jalan Terong Pipit Akhmad yani (37) mengatakan banjir yang menggenangi cukup meresahkan warganya. Pasalnya persoalan banjir tidak kunjung tuntas hingga saat ini.
"Ini pengalaman banjir sudah jadi bencana rutin kami. Sehingga tidak kaget kami mengalami. Ini masih mending sebelumnya lebih dalam dari ini," Jelas Akhmad Yani.
Katanya, yang bertahan hanya para pria. Adapun perempuan dan anak-anak sudah lebih dulu diungsikan. Ia memperkirakan air akan turun dua pekan lagi.
"Sebelumnya yang lebih tinggi aja itu 3 minggu, ini diperkirakan bisa 2 minggu lah," sebutnya.
Diketahui, dari data RT 37 Jalan Terong Perumahan Bengkuring Raya terdapat 97 Kepala Kekuarga (KK) dan 316 jiwa terdampak banjir.
Namun dari data relawan dan kelurahan setempat. Warga terdampak keseluruhan berjumlah 50 RT, dengan 5361 jiwa 2037 KK. (M1/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: