Kebakaran Asrama Polisi Masih Diselidiki

Kebakaran Asrama Polisi Masih Diselidiki

Kepolisian saat meninjau lokasi. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Kebakaran yang terjadi di Asrama Segara pada Sabtu siang (11/1) masih ditindaklanjuti kepolisian. Setelah kejadian tersebut, polisi langsung mendirikan posko bantuan di sekitar lokasi kejadian bekerjasama dengan BPBD dan relawan. Namun sampai sejauh ini, polisi belum mengetahui penyebab kebakaran. Lantaran masih dalam proses penyelidikan. Meskipun hal ini telah dilakukan olah TKP dari tim identifikasi Polresta Balikpapan dibantu oleh Polda Kaltim, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. "Identifikasi sudah dilakukan Polres Balikpapan bersama Polda. Untuk sementara masih proses penyelidikan dan belum diketahui penyebabnya, masih dalam penyelidikan semua," ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun ditemui di lokasi kejadian, Minggu (12/1). Lanjut Harun, sejauh ini mereka masih melakukan bantuan terhadap korban kebakaran. Di mana dalam peristiwa tersebut dari data posko kebakaran tercatat sebanyak 10 rumah hangus terbakar dan tiga rumah yang terdampak. Masing-masing rumah dihuni oleh 1 KK dan saat ini tinggal sementara di rumah keluarganya. "Seperti yang disampaikan Pak Kapolresta kemarin, itu sudah terdata korbannya ada beberapa. Lalu kemudian kami mengumpulkan juga bantuan dari masyarakat untuk membantu korban kebakaran ini," jelasnya. Sementara itu dihubungi via telpon Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan mereka telah berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan dan Polda Kaltim untuk penanganan selanjutnya terhadap korban. Di mana bangunan personel polisi yang menjadi korban itu direncanakan akan dibangun kembali, namun masih belum diketahui kapan realisasinya. "Alhamdulillah Pak Wali Kota responsnya luar biasa. Sempat berkomunikasi dengan beliau, katanya akan diupayakan membantu pembangunan kembali rumah yang menjadi korban. Apakah itu dari APBD atau lainnya nanti dilihat. Yang jelas kami berterima kasih atas respons dan bantuannya," jelas Turmudi. Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Turmudi mengatakan jajarannya masih melakukan proses penyelidikan. Namun saat kejadian, saksi di lapangan mengatakan api berasal dari salah satu rumah yang ditinggal pergi oleh penghuninya. Api cepat membesar lantaran bangunannya berdempetan dengan yang lain. "Kata saksi, api pertama kali dari salah satu rumah yang ditinggal penghuninya, jadi sedang kosong. Lalu api cepat membesar karena kan ini berdempetan. Bangunannya juga lama, jadi cepat besar. Sementara itu kami masih melakukan penyelidikan untuk penyebab pastinya," tutupnya. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: