Dewan Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Generasi Muda dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Dewan Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Generasi Muda dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan-(Foto/Istimewa)-

SANGATTA, NOMORSATUKALTIM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan menyerukan agar pemerintah daerah lebih serius dalam memberdayakan generasi muda.

Harapannya, tentu agar generasi muda punya peluang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah. 

Menurutnya, anak muda perlu diberi kesempatan dan arahan yang tepat agar mereka bisa mengembangkan minat dan menjadi entrepreneur yang sukses. 

"Sebagai seorang yang juga berprofesi sebagai dokter, saya mulai berpikir tentang bagaimana menjadi petani yang tangguh. Anak muda perlu diberikan pemahaman dan kesempatan agar mereka bisa menjadi pengusaha baru," kata Novel, saat ditemui di kantor DPRD Kutim, Rabu (28/8/2024).

Novel mengusulkan agar pemerintah mengadakan studi banding atau program pelatihan yang dapat membuka wawasan anak muda mengenai berbagai peluang di sektor ekonomi. 

Salah satu bidang yang menurutnya memiliki potensi besar adalah budidaya tanaman hortikultura. 

"Budidaya tanaman hortikultura adalah salah satu bidang yang sangat potensial. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih kepada anak muda untuk mengembangkan sektor ini," jelas Novel.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pemerintah tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan atau perkebunan kelapa sawit, tetapi juga mencakup berbagai bidang lain yang bisa digarap oleh generasi muda. 

"Pemerintah harus bertanggung jawab untuk membangkitkan semangat anak muda dan pengusaha di Kutai Timur. Mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana menjadi entrepreneur di berbagai bidang, bukan hanya tambang atau sawit," tegasnya.

Novel juga menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan yang ada di Kutai Timur secara optimal. 

Menurutnya, banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk buah-buahan yang memiliki potensi ekspor. 

"Ada banyak lahan di Kutim yang bisa dimanfaatkan. Saya bahkan sudah mulai berpikir untuk menanam durian dan berencana mengekspornya ke luar negeri," ungkapnya.

Selain itu, Novel berharap agar pemerintah bisa memberikan fasilitas yang mendukung pengembangan usaha di sektor pertanian dan hortikultura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: