Terus Mencoba dan Tekun

Terus Mencoba dan Tekun

MENJADI orang yang sukses, tak membuat Indrawati lalai akan perannya sebagai ibu rumah tangga. Menurutnya, sudah merupakan tanggung jawab yang tak bisa dikesampingkan. Dan, peran sebagai ibu rumah tangga serta membuka sejumlah usaha, sukses dijalaninya. Bahkan, ia pun masih memiliki waktu untuk aktif di berbagai organisasi. Berikut hasil wawancara Disway Berau dengan perempuan yang akrab disapa Iin saat disambangi di kediamannya, belum lama ini. Bagaimana tips Anda menjalankan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dan tidak mengorbankan yang lainnya? “Kuncinya bagaimana mengatur manajemen waktu antara keluarga dan usaha. Atau antara keinginan dan kewajiban”Bagaimana tanggapan suami dan anak terkait berbagai kesibukan Anda? “Sejauh ini, anak dan suami saya mendukung penuh kegiatan yang saya lakukan” Apakah suami dan anak pernah protes, karena waktu bersama keluarga menjadi berkurang akibat rutinitas Anda? “Tidak. Karena saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sejumlah bisnis dipercayakan kepada karyawan. Saya hanya sebatas kontrol manajemen. Begitu juga dengan organisasi, hanya sesekali saja. Itu pun saya pilah-pilah kegiatannya. Jika tidak terlalu penting, lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah” Apa motivasi Anda menekuni dunia usaha? “Selain membantu finansial keluarga, sewaktu-waktu pasti ingin yang lebih. Kan tidak selalu dibebankan atau meminta kepada suami” Jenis dan ketegori usaha apa saja yang kini dikelola dan berjalan? “Lebih ke bidang jasa. Mulai dari katering airline, tour and travel, cafe and resto, outsourcing dan general supplier. Tapi yang berjalan rutin katering, dan cafe and resto” Untuk usaha katering airline, sudah berapa maskapai yang dilayani? “Dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Awalnya hanya Garuda, tapi kini Sriwijaya juga menggunakan jasa katering” Apakah usaha katering hanya melayani pemesanan maskapai penerbangan? “Jika ada pesanan di luar maskapai, kami juga melayani. Seperti acara atau resepsi pernikahan yang membutuhkan makanan ringan (roti)” Untuk tour and travel apakah menyediakan paket perjalanan wisata dan penerbangan domestik hingga internasional? “Benar, hanya saja perjalanan internasional masih mencakup Asia. Kalau untuk Eropa masih rencana” Sejak kapan menjamah atau berkecimpung di dunia usaha? Apakah pernah mencoba di luar usaha yang kini tengah berjalan? “Sejak tahun 2015. Bisnis diawali dengan membuka butik, ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) atau jasa bongkar muat, outsourcing pertambangan hingga jasa pengadaan proyek. Namun, usaha tersebut sudah lama stop. Seperti outsourcing, perusahaan pertambangan tidak lagi menggunakan metode perekrutan karyawan melalui jasa penyedia tenaga kerja” Selain keluarga, siapa yang menjadi kunci kesuksesan dan keberhasilan? “Seluruh keberhasilan usaha tidak terlepas dari teman-teman yang didapatkan dari berbagai macam organisasi yang saya ikuti saat ini” Apakah mengikuti berbagai macam organisasi mengikuti langkah suami. Atau ada faktor lain yang mendorong? “Awalnya hanya iseng dan sebatas ingin mengetahui dunia keorganisasian. Setelah saya tekuni, merasakan manfaat yang tidak terukur dengan nilai rupiah. Tidak hanya memperluas relasi, namun salah satu kunci kesuksesan sejumlah usaha saya, berkat ide dan masukan teman-teman. Bisa dikatakan ini berkah dari keikutsertaan keorganisasian” Apakah saat merintis usaha mengalami kendala? “Mengalami kendala merupakah hal lumrah di dunia usaha, terutama dalam hal prepare atau persiapan. Kebimbangan dan kata kegagalan kerap menghantui” Bagaimana menuntaskan permasalahan tersebut? “Saya memiliki prinsip tidak mencoba, tidak akan tahu hasilnya. Ditekuni pasti ada jalannya. Awalnya memang bingung. Usahanya nanti seperti apa, kerja samanya sama siapa. Nah, jalannya didapat dari teman yang membantu membuat konsep dan usaha saya berjalan hingga sekarang”. */JUN/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: