9 Pemancing Terombang Ambing di Perairan Balikpapan

9 Pemancing Terombang Ambing di Perairan Balikpapan

Proses evakuasi 9 nelayan yang terombang ambing. (Istimewa) =========

Balikpapan, DiswayKaltim.com  - Sebanyak 9 orang pemancing yang menggunakan kapal kelotok, mengalami kerusakan mesin saat sedang berada di wilayah perairan Balikpapan. Tepatnya berjarak 20 menit dari wilayah TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Manggar, Balikpapan Timur, pada Sabtu (4/1/2020).

Basarnas yang mendapatkan laporan tersebut pada pukul 14.15 wita langsung mengerahkan personel untuk mencari keberadaan kapal tersebut dibantu dengan TNI AL.

Dengan mengerahkan Kapal Negara 408 milik Basarnas pencarian terhadap kapal dengan 9 pemancing baru membuahkan hasil pada pukul 16.45 wita.

"Kami kerahkan personel dibantu TNI AL akhirnya menemukan 9 orang tersebut terombang ambing. Dan kita evakuasi pada pukul 16.45 wita," ujar Octavianto, Kasi Ops Basarnas Kaltimra, Sabtu (4/1/2020).

Lanjut Octa, setelah ditemukan 9 korban tersebut, pihaknya langsung mengevakuasi korban yang ada di kapal, hanya saja terdapat kendala muatan kapal sehingga dari 9 orang pemancing tersebut, hanya 5 yang bisa dinaikkan ke KN.408 sementara 4 orang lainnya bertahan di kapal kelotok sambil ditarik menuju TPI Manggar.

"Saat dilakukan evakuasi ternyata ada kendala. Yang bisa naik ke kapal kami hanya 5 orang 4 orang lainnya tetap berada di kelotok tapi tidak masalah karena kapal mereka kami tarik," jelasnya.

Beruntung ke 9 orang pemancing tersebut berhasil dievakuasi hingga TPI Manggar dengan selamat. Bahkan saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak puskesmas seluruhnya dalam kondisi normal.

"Usai mendapat perawatan medis dari puskesmas, 9 orang tersebut baik-baik saja dan kami langsung kembalikan ke pihak keluarga masing-masing," tambahnya.

Adapun data 9 orang pemancing yang sempat terombang ambing di perairan Balikpapan adalah Ahmad Efendi (50), Hendri (27), Amri (16), Rama (17) dan Suriansyah (16) yang merupakan warga Selili. Sedangkan Asep (41), Ardiansyah (47), Baharudin (40) dan Syahrani (51) merupakan warga Gunung Guntur. (Bom/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: