Persiapan HUT RI Ke-79, 40 Pelajar Ikuti Pusdiklat Paskibraka

Persiapan HUT RI Ke-79, 40 Pelajar Ikuti Pusdiklat Paskibraka

Sekretatis Daerah Kaltim Sri Wahyuni memberikan pembekalan bagi 40 Paskibraka yang mengikuti Pusdiklat. -ADPIM KALTIM-

 

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 40 pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) sejak Jumat (19/7/2024) lalu, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. 

Pusdiklat tersebut berlangsung diperuntukan bagi calon Paskibraka Kaltim pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan para pelajar ini merupakan orang pilihan.

BACA JUGA:Perusahaan Asal Tiongkok Kerja Sama dengan SMK 7 Samarinda, Tawarkan Teknologi Internet Terbaru

“Tidak mudah untuk bisa lolos menjadi anggota Paskibraka di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, karena harus bersaing ketat dan melalui sejumlah tahapan seleksi di Kabupaten Kota," ucap Sri Wahyuni. 

Menurut Sri Wahyuni, Pusdiklat merupakan suatu proses pembentukan Paskibraka yang harus diikuti, sebelum mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Perempuan yang kerap disapa Sri itu menyebut, Pusdiklat tidak sekadar berlatih baris berbaris. Namun sebagai pendidikan perilaku dan pengetahuan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus bangsa. 

Sri berharap, setelah Pusdiklat dapat terbentuk generasi penerus dan calon pemimpin bangsa yang pancasilais dan berakhlak mulia.

"Jadilah contoh bagi rekan-rekan kalian di sekolah dan lingkungan tempat tinggal," pesannya.

Sri juga menekankan dalam Pusdiklat akan terbentuk dan terbangun jejaring antar sesama anggota Paskibraka yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Meski begitu, Sri juga mengakui tidak sedikit purna Paskibraka mampu berkiprah dan meraih sukses di berbagai bidang karena membangun jejaring.

BACA JUGA:Faisal Tegaskan Tidak Ada Sentralisasi Publikasi di Diskominfo Kaltim

Sri mengingatkan, Paskibraka yang mengikuti Pusdiklat tidak menjadikan itu sebagai beban yang dapat berdampak tidak baik bagi mereka.

"Apapun yang diarahkan instruktur atau pelatih, tidak lain proses pembentukan yang melewati suka duka dan dinamika yang tidak mudah," ujarnya.

Kemudian, Sri juga mengingatkan agar selalu serius berlatih dan bekerja. Sehingga kesehatan dapat terjaga dan siap saat bertugas.

Di waktu yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltim, Sufian Agus mengatakan Pusdiklat akan dilaksanakan dengan metode tatap muka. Yakni berupa pendidikan wawasan kebangsaan dan pelatihan fisik baris-berbaris, serta formasi dalam pengibaran duplikat bendera pusaka.

"Peserta berjumlah 86 orang, terdiri 40 pelajar SLTA perwakilan 10 kabupaten kota, ditambah 46 peserta dari TNI dan Polri," tutup Sufian Agus.

BACA JUGA:Banyak Tantangan Harus Dihadapi Koperasi untuk Berkembang

Sebagai informasi, Pusdiklat berlangsung selama 30 hari sejak 19 Juli - 19 Agustus digelar di lingkungan BPSDM Kaltim. Lokasi utama peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yaitu di Stadion Utama Palaran.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: