Mengapa Mobil Diesel Tidak Mudah Mogok saat Menerjang Air?

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Mobil diesel sering kali dianggap lebih tangguh dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, terutama dalam situasi ekstrem seperti menerjang genangan air. 

Fenomena ini sering menimbulkan pertanyaan di kalangan awam, mengapa mobil diesel lebih andal dalam kondisi seperti ini? 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini berbagai alasan teknis yang membuat mobil diesel lebih tangguh saat melibas air.

BACA JUGA: Mobil Mogok usai Melibas Genangan, Apa Saja yang Perlu Diperiksa?

Perbedaan Dasar Mesin Diesel dan Bensin

Untuk memahami mengapa mobil diesel lebih tahan terhadap genangan air, kita perlu melihat perbedaan dasar antara mesin diesel dan mesin bensin. Mesin diesel dan bensin memiliki prinsip kerja yang berbeda, terutama dalam hal bagaimana mereka mengelola pembakaran bahan bakar.

1. Tekanan Pembakaran Lebih Tinggi

Mesin diesel beroperasi dengan tekanan pembakaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Mesin diesel biasanya memiliki rasio kompresi antara 14:1 hingga 25:1, sedangkan mesin bensin umumnya memiliki rasio kompresi antara 8:1 hingga 12:1. 

Tekanan tinggi ini dihasilkan melalui kompresi udara yang lebih kuat, yang kemudian dicampur dengan bahan bakar diesel. Pembakaran terjadi karena panas dari kompresi, bukan dari percikan api seperti pada mesin bensin.

2. Tidak Memerlukan Busi

Berbeda dengan mesin bensin yang menggunakan busi untuk memicu pembakaran, mesin diesel mengandalkan panas dari kompresi udara. Tanpa busi, mesin diesel memiliki lebih sedikit komponen yang rentan terhadap air.

BACA JUGA: 7 Alasan Pemilik Mobil Tak Boleh Menyepelekan Cairan Pembersih Kaca

Sistem Pengapian dan Elektrikal

Salah satu alasan utama mengapa mobil diesel lebih tahan terhadap air adalah sistem pengapian dan elektrikalnya. Pada mesin bensin, busi dan komponen kelistrikan lainnya rentan terhadap air. Jika busi atau sistem pengapian terkena air, dapat menyebabkan korsleting dan mesin mogok.

Sumber: