Pendapatan Daerah Kota Minyak Rp 2,5 Triliun

Pendapatan Daerah Kota Minyak Rp 2,5 Triliun

Rizal Effendi. (dok) === Balikpapan, Disway Kaltim-Rancangan peraturan daerah (perda) APBD Balikpapan 2020 disahkan jadi perda, dalam rapat paripurna DPRD Balikpapan, Selasa (31/12). Isinya, pendapatan daerah Rp 2.534.920.104.400 (Rp 2,5 triliun lebih), belanja daerah Rp 2.700.695.088.325 (Rp 2,7 triliun lebih). "Pembiayaan daerah, penerimaan Rp 192.399.983.925 (Rp 192 miliar lebih). Pengeluaran Rp 26.625.000.000 (Rp 26 miliar lebih). Pembiayaan netto, Rp 165.774.983.925 (Rp 165 miliar lebih. Sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan, nihil," kata Sekretaris DPRD Balikpapan, Abdul Azis saat membacakan draft perda tersebut. Sebelumnya, besaran belanja daerah pada rancangan APBD Balikpapan 2020 berjumlah Rp 2.260.061.722.400 (Rp 2,2 triliun lebih). Belanja daerah Rp 2.425.836.706.325 (Rp 2,4 triliun lebih). Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, perubahan jumlah pendapatan daerah dan belanja daerah itu berasal dari perimbangan pusat dan daerah serta bantuan keuangan dari provinsi. "Iya. Ada perubahan. Karena dana-dana seperti DAK, bantuan keuangan provinsi, saat penyusunan (APBD) pertama belum masuk. Memang dana-dana itu biasanya terlambat. Lebih duluan penyusunannya," katanya kepada Disway Kaltim. Namun hal itu tak masalah. Kata Rizal, itu tak mengganggu pembahasan dan penyusunan APBD. Karena peruntukkan dana-dana telah ada plotnya masing-masing. "Sudah ada memang peruntukkannya. Jadi tidak mengganggu pembahasan," ungkapnya. Rizal juga menegaskan, tak ada perubahan signifikan dalam dari rancangan APBD hingga disahkan jadi perda. "Belanja pegawai, belanja program di setiap OPD (organisasi perangkat daerah) tetap sama," katanya. (sah/hdd) === APBD Balikpapan Tahun Ini:

  • Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PAD dalam APBD Balikpapan 2020 berjumlah Rp Rp 715 miliar. Rinciannya, pendapatan pajak daerah Rp 515.294.751.359 (Rp 515 miliar lebih), pendapatan retribusi daerah Rp 65.182.403.400 (Rp 65 miliar lebih), pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 26.625.000.000 dan PAD lain yang sah Rp 107.897.845.241 (Rp 107 miliar lebih).  
  • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain -lain pendapatan daerah yang sah berjumlah Rp 323.632.846.000 (Rp 323 miliar lebih). Rinciannya, pendapatan hibah Rp Rp 3 miliar, dana bagi hasil pajak provinsi Rp 285.132.846.000 (Rp 285 miliar lebih), dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp 35,5 miliar.  
  • Belanja Pegawai
Besaran belanja pegawai pada APBD Balikpapan 2020 adalah Rp 815.146.359.400 (Rp 815 miliar lebih).  
  • Belanja Hibah
Belanja hibah berjumlah Rp 148.452.000.000 (Rp 148 miliar lebih).  
  • Belanja Bantuan Sosial
Belanja bantuan sosial kepada masyarakat, merupakan bantuan sosial tidak terencana. Berjumlah Rp 1,5 miliar.  
  • Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
Besaran anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 1.117.550.000 atau Rp 1,1 miliar lebih.  
  • Belanja Tak Terduga
Besaran belanja tak terduga pada APBD Balikpapan 2020 berjumlah Rp 15 miliar.  
  • Belanja Langsung
Dalam APBD Balikpapan 2020, berjumlah Rp 1.443.620.796.925 (Rp 1,4 triliun lebih). Belanja langsung menunjukkan jumlah pengeluaran/belanja tiap instansi atau OPD, selain belanja pegawai. Bisa dibilang, ini adalah belanja untuk program setiap OPD di tahun 2020.  
  • Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Pengeluaran pembiayaan daerah dalam APBD Balikpapan 2020 berjumlah Rp 26.625.000.000 (Rp 26,6 miliar lebih). Rinciannya, untuk penyertaan modal PDAM Balikpapan Rp 16,5 miliar. Penyertaan modal BPD Rp 10,1 miliar lebih. Sumber: Sekretariat DPRD Balikpapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: