Pemprov Kaltim Pastikan Hewan Kurban Sehat Dan Aman Dikonsumsi

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Menjelang Iduladha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memastikan hewan kurban yang beredar di Bumi Etam sehat dan aman. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) kesehatan hewan, Dinas Peternakan Kaltim, Dyah Anggraini pada acara Ngopi Sore, Kamis 6 Juni 2024. 

“Stok kita sampai dengan di bulan Mei ini masih aman. Ada sekitar 17 ribu hewan kurban yang telah beredar di masyarakat. Belum lagi dengan penggemukan di peternakan. Jadi Insyaallah aman,” ucapnya. 

Tak hanya ketersedian daging saja yang dijamin. Dyah juga menjamin kesehatan para hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Mulai dari proses masuknya hewan tersebut di Kaltim yang sangat ketat, hingga pengkarantinaan, guna menjami kesehatannya.

BACA JUGA:Berikut Ini Tips untuk Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

“Jaminan kesehatan hewan sudah kami lakukan dari daerah asal ternak, mulai dari uji laboratoris, sertifikat kesehatan hewan dan sertifikat veteriner, hingga nanti ketika sampai di Kaltim,” tegasnya.

Sesampainya hewan kurban tersebut, nantinya akan dilakukan pemeriksaan karantina di Samarinda dan Balikpapan. Setelah selesai karantina, hewan-hewa tadi akan diberikan stiker. Tak hanya sampai di situ, Dinas Peternakan Kaltim juga giat melakukan vaksinasi masal pada hewan kurban. Proses yang begitu panjang ini berguna untuk memastikan kesehatan para hewan kurban, mengingat pada tahun lalu, Indonesia dialanda wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK).

Terpisah, Sekretaris Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltim, Achmad Kosim juga mengingatkan pentingnya berkurban bagi umat muslim di yang mampu. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang sangat positif.

BACA JUGA:Jelang Iduladha, DTPHP Berau Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban

“Secara hukum kurban merupakan Sunnah Muakad, jadi sangat dianjurkan untuk umat Islam yang memiliki keluasan harta. Selain dari sisi agama, kurban merupakan ibadah sosial, yang dimana dagingnya tersebut akan dibagikan ke orang sekitar tanpa memandang keyakinan,” tutupnya.

 

Sumber: